Liga 1
PSIS Semarang Alami Kekalahan Terbesar Musim Ini, Persipura Menang 4-0
PSIS Semarang dibantai Persipura Jayapura dengan skor 4-0 di pekan ke 33 BRI Liga 1.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, DENPASAR - PSIS Semarang dibantai Persipura Jayapura dengan skor 4-0 di pekan ke 33 BRI Liga 1 2021/2022 yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Kamis (24/3/2022) malam.
Bagi tim Mahesa Jenar, hasil tersebut jadi kekalahan terbesar PSIS sepanjang musim ini.
PSIS masih menyisakan satu pertandingan musim ini yakni menghadapi Persela Lamongan di pekan ke 34 (29/3) mendatang.
Empat gol Persipura masing-masing dicetak Ferinando Pahabol menit 22, Yevhen Bokhasvili menit 49, Ramiro Fergonzi menit 78, dan Ramai Rumakiek menit 93.
PSIS yang tak bisa diperkuat sejumlah pemain pilar semisal Frendi Saputra, Finky Pasamba, Chevaughn Walsh dan Septian David Maulana tampak kesulitan meladeni permainan Tim Mutiara Hitam.
Kemenangan bagi Persipura tersebut memperpanjang peluang tetap bertahan di Liga 1 musim depan. Saat ini skuat Angel Alfredo Vera memang membutuhkan kemenangan untuk lolos dari ancaman degradasi.
Dalam jalannya pertandingan, kedua tim bermain dalam tempo sedang di awal-awal babak pertama.
Persipura yang membutuhkan kemenangan di laga ini bermain terbuka sejak menit awal.
Persipura terus menekan hingga akhirnya menit ke 22 mencetak gol lewat heading Ferinando Pahabol. Eks winger Persebaya tersebut memanfaatkan umpan crossing Takuya Matsunaga.
Tertinggal satu gol membuat PSIS meningkatkan intensitas serangannya.
PSIS sempat mengancam melalui tendangan jarak jauh Alfeandra Dewangga.
Di sisa pertandingan babak pertama beberapa peluang diciptakan PSIS melalui Jonathan Cantillana cs namun belum berbuah gol.
Persipura sementara unggul 1-0 hingga turun minum.
Berlanjut di babak kedua, upaya PSIS yang mengejar ketinggalan justru kembali tertinggal dari Persipura pada menit 49 melalui Yevhen Bokhasvili. Striker asal Ukraina tersebut menerima umpan manis dari koleganya di lini depan, Ramiro Fergonzi.
PSIS sempat mendapat beberapa peluang salah satunya melalui tendangan Wallace Costa di dalam kotak penalti menit ke 59 masih melebar.
Terus mencari gol, PSIS justru tertinggal 3-0 saat laga memasuki menit 78 setelah striker Persipura, Ramiro Fergonzi mencetak gol di laga ini usai menerima umpan dari Gunansar Mandowen.
Di sisa sepuluh menit jelang pertandingan berakhir, PSIS berupaya mencari gol.
Menit 90, aksi solo run winger Mahesa Jenar nyaris memperkecil ketinggalan namun masih mampu di gagalkan kiper Persipura, Dede Sulaeman.
Di detik-detik akhir pertandingan di menit tambahan, Persipura lagi-lagi mencetak gol melalui aksi Ramai Rumakiek menit 93.
Skor 4-0 menjadi hadil akhir dalam pertandingan ini.
Seusai laga, asisten pelatih PSIS Semarang, Achmad Rezal Octavian mengaku kecewa dengan kekalahan ini.
Menurut Rezal, jalannya pertandingan tidak sesuai dengan gameplan yang telah dibuat.
"Pertandingan malam ini diluar prediksi saya, dan ini diluar apa yang saya rencanakan. Gameplan tidak berjalan dengan baik," kata Rezal usai laga.
Dia menambahkan, cedera yang dialami Jonathan Cantillana di babak kedua sehingga tak mampu meneruskan pertandingan juga berpengaruh terhadap penampilan tim.
Di babak kedua, PSIS justru kemasukan tiga gol.
"Jonathan cedera juga kendala buat kami. Yang jelas kekalahan malam ini juga akan menjadi tanggung jawab buat saya," tegas Rezal.
Sementara bagi Persipura, kemenangan ini patut disyukuri oleh tim kebanggan masyarakat Papua. Kans untuk bertahan di Liga 1 belum sirna dan masih menanti hasil pertandingan di pekan terakhir.
Selain itu, Persipura juga sangat bergantung terhadap hasil tim lain seperti Barito Putera, PSS Sleman, dan PSM Makassar.
"Puji Tuhan kami dapat tiga poin yang sangat penting bagi kami untuk bisa berjuang sampai akhir. Kami bermain bagus malam ini," kata pelatih Persipura Angel Alfredo Vera usai laga.
"Babak pertama kami unggul dan kontrol pertandingan. Babak kedua kami juga bagus, PSIS dapat peluang, tapi kami lebih banyak," jelas kata Alfredo Vera.
Dia berharap dalam laga pamungkas kontra Persita, Persipura kembali mendapatkan hasil positif.
"Harapan kami pasti bisa keluar dari zona merah. Kami butuh bantuan dari tim lain, semoga tim lain bisa main seratus persen semangat dan fair. Mereka tidak main asal-asalan saja. Kita juga akan berjuang untuk menang di laga sisa," katanya.
"Kami harus fokus untuk bisa menang di laga sisa. Semoga juga wasit-wasit bisa fair," ucap Alfredo Vera. (*)