Berita Kabupaten Tegal
ACT Bersama Lanal Tegal Laksanakan Program Bedah Rumah Mbah Senen, Supaya Lebih Layak Huni
Rumah selain menjadi tempat tinggal juga sebagai tempat untuk berlindung. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi mbah Senen dan keluarga tercinta
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Rumah selain menjadi tempat tinggal juga sebagai tempat untuk berlindung. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi mbah Senen dan keluarga tercinta.
Pasalnya tiang penyangga rumah sudah patah sehingga dikhawatirkan roboh menimpa anggota keluarganya.
Apalagi sekarang ini, masih sering hujan dengan intensitas tinggi sehingga potensi rumah roboh sangat besar terjadi.
Bersama Lanal Tegal dan pemerintah Desa Banjarturi, ACT Tegal mewujudkan impian mbah Senen sekeluarga untuk memiliki hunian yang lebih layak.
"Kami secara resmi memulai program bedah rumah mbah Senen pada Kamis (24/3/2022) kemarin. Adapun rumah tersebut beralamat di Desa Banjarturi, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal. Kami menargetkan bisa selesai dalam waktu tujuh hari kedepan, semoga tidak ada kendala dan bisa selesai tepat waktu," ungkap Kepala ACT Tegal, Siswartono, pada Tribunjateng.com, Jumat (25/3/2022).
Diceritakan, mbah Senen dan mbah Rumini adalah pasangan yang saling melengkapi dalam segala kekurangannya.
Mengingat mbah Senen mengalami gangguan penglihatan, sedangkan mbah Rumini mengalami gangguan pendengaran.
Untuk kebutuhan sehari-hari, mbah Rumini bekerja sebagai buruh tani, itupun jika ada tetangga yang memperkerjakan. Sedangkan sang suami sudah tidak mampu untuk bekerja.
Siswartono mengatakan, program bedah rumah mbah Senen sudah direncanakan pada tahun sebelumnya atas usulan dari salah satu warga sekitar.
"Program bedah rumah mbah Senen sebenarnya sudah kami rencanakan sejak tahun lalu atas usulan salah satu warga sekitar. Sebelumnya, kami juga telah menyalurkan bantuan dua kasur busa dan perlengkapan dapur untuk keluarga mbah Senen. Melihat mbah dan keluarganya tidur diatas tumpukan kain bekas membuat kami merasa miris melihatnya," ujar Siswartono.
Dikatakan, untuk bahan material seperti asbes, papan eternit, kayu kaso, pasir, semen, dan lain-lain berasal dari para donatur ACT Tegal.
Sedangkan tenaga atau yang mengerjakan proses bedah rumah mendapat bantuan dari TNI AL dan suport dari pemerintah desa setempat.
Sementara itu, Komandan Lanal Tegal, Letkol Marinir Ridwan Azis, melalui staf nya Mayor Kadrawi, mengatakan Lanal sangat mengapresiasi program ACT Tegal untuk membedah rumah mbah Senen
Sehingga Lanal Tegal tidak keberatan untuk menerjunkan langsung beberapa staf nya untuk membantu baik secara tenaga maupun melakukan pengawasan.
"Semoga apa yang kita kerjakan secara ikhlas ini, bisa menjadi amal jariyah dan tentunya bermanfaat bagi mbah Senen dan keluarga," tuturnya.