Berita Viral
Blak-blakan, Mbak Rara Kerap Dipanggil Timses Jokowi di Kampanye Pilpres 2019 Buat Memindahkan Hujan
Rara Pawang Hujan di sirkuit Mandalika menjadi sorotan dunia.Melalui podcast Deddy Corbuzier, Rara datang untuk bercerita tentang cara kerjanya
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
Mbak Rara mengaku tidak masalah jika ada masyarakat yang tidak mempercayai keahilan pawang hujan.
Namun Mbak Rara mengatakan ia kerap bekerjasama dengan Basarnas dan pemerintah di setiap event-event.
"Saya sering kerjasama dengan Basarnas terkait penanganan bencana, terus kayak even vaksinasi atau pembangunan insfraktuktur," ujarnya.
Mbak Rara menceritakan ia berasal dari Jawa, namun ia sudah lama tinggal di Bali.
Mbak Rara mengaku selama menjadi pawang hujan ia pernah mendapat bayaran paling besar Rp 50 juta per hari.
"Pernah sehari dibayar Rp 50 juta, bahkan itu nggak nyampe sehari, tapi kalau di event Mandalika kemarin sehari Rp 5 juta," ujarnya.
Mbak Rara mengaku ia menjadi anak Indigo sejak kecil.
Bahkan, Mbak Mbak Rara mengaku ia sudah kerap ikut di kegiatan Pak Jokowi selama kampanye di Pilres 2014 dan Pilpres 2019 untuk mengusir hujan.
"Jadi selama pak Jokowi kampanye di Pilpres 2014 dan Pilprres 2019 tidak ada hujan, cuacanya hangat-gangat kuku," ujarnya
Diketahui, sosok Mbak Rara menjadi sorotan saaat memindahkan hujan di Sirkuit Mandalika.
Mbak Mbak Rara terlihat ritual di area pit lane.
Dalam video, pawang hujan itu terlihat berjalan tanpa alas kaki sambil membawa singing bowl.
Ia juga membawa dupa di tangan kirinya.
Pawang hujan itu memutar-mutar tongkat kecil di atas cawannya sambil membacakan mantra yang berusaha membuat cuaca di Sirkuit Mandalika membaik.
Setelah hujan reda, balapan MotoGP Mandalika berlangsung dalam keadaan trek basah.