Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Timnas Indonesia

Ini Pelajaran Penting yang Dipetik Timnas U19 Indonesia Setelah Dibantai 0-7 Melawan Korea Selatan

Ini Pelajaran Penting yang Dipetik Timnas U19 Indonesia Setelah Dibantai 0-7 Melawan Korea Selatan

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Twitter PSSI
Ini Pelajaran Penting yang Dipetik Timnas U19 Indonesia Setelah Dibantai 0-7 Melawan Korea Selatan 

6 April 2022: Vs tim U18 Pohang.

7 April 2022: Vs tim U18 Daegu.

9 April 2022: Vs Pohang.

13 April 2022: Vs Daegu FC.

Sulit Beradaptasi dengan Cuaca Dingin

Diberitakan sebelumnya, di negerinya Pelatih Shin Tae-yong, para penggawa Timnas Indonesia akan digembleng fisik dan teknik.

Namun tak dinyana saat ini Korea Selatan sedang dilanda cuaca dingin. Para penggawa Timnas Indonesia yang terbiasa bermain di dalam negeri tentu butuh waktu untuk beradaptasi.

Penyerang timnas U-19 Indonesia, Ronaldo Kwateh mengatakan bahwa latihan berjalan dengan lancar meski Korea Selatan berada di cuaca dingin.

Setelah keluar dari karantina pemain timnas U-19 Indonesia langsung menjalani latihan.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun langsung memberi menu latihan dengan intensitas tinggi.

Seperti video yang diunggah oleh PSSI di kanal YouTube resminya, para pemain menjalani latihan dari pagi hingga sore hari.

Ronaldo Kwateh mengatakan bahwa latihan langsung dimulai selesai karantina.

Semua latihan berjalan dengan lancar tanpa ada masalah apapun.

Bahkan pemain Madura United itu menjamin kondisi para pemain timnas U-19 Indonesia baik-baik saja.

Menurutnya para pemain bisa beradapatasi dengan baik dengan cuaca dingin di Korea Selatan.

Ronaldo Kwateh mengatakan bahwa para pemain menjalani latihan dengan baik tanpa ada kendala apapun.

“Kami sudah selesai karantina dan udah mulai latihan juga,” ujar Ronaldo Kwateh sebagaimana dikutip dari YouTube PSSI TV.

“Kami beradaptasi dengan baik di sini."

"Cuaca sangat dingin, tapi kami bisa menjalani latihan dengan baik."

"Semoga besok bisa lebih baik lagi.”

Pemain berusia 17 tahun itu pun mengaku bahwa latihan langsung dengan intensitas tinggi.

Tak ada perbedaan dalam latihan di Korea Selatan dan Jakarta.

Menurutnya perbedaan yang terjadi hanya pada cuaca yang mana di Negeri Gingseng tersebut saat ini dalam cuaca dingin.

Kwateh mengatakan bahwa latihan berjalan dengan baik dari pagi sudah latihan di bukit.

Setelah itu, sore hari melakukan latihan sentuhan bola di lapangan.

Kemudian pada malam hari mereka akan menjalani latihan penguatan fisik yakni gymnastic.

Latihan ini juga telah dijalani oleh skuad Garuda Muda selama di Jakarta.

Meski latihan langsung dengan intensitas tinggi Kwateh mengaku tak ada masalah.

Ia mengaku rekan-rekannya juga menikmati latihan dengan baik meski dalam cuaca dingin.

“Pagi tadi kami lari dan itu baik buat kami juga,” kata Kwateh.

“Dan sore kami latihan menggunakan bola dan mungkin malam nanti kami akan latihan gym,” tuturnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved