Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Timnas Indonesia

Ini Pelajaran Penting yang Dipetik Timnas U19 Indonesia Setelah Dibantai 0-7 Melawan Korea Selatan

Ini Pelajaran Penting yang Dipetik Timnas U19 Indonesia Setelah Dibantai 0-7 Melawan Korea Selatan

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Twitter PSSI
Ini Pelajaran Penting yang Dipetik Timnas U19 Indonesia Setelah Dibantai 0-7 Melawan Korea Selatan 

Ini Pelajaran Penting yang Dipetik Timnas U19 Indonesia Setelah Dibantai 0-7 Melawan Korea Selatan

TRIBUNJATENG.COM - Timnas U19 Indonesia harus mengakui kehebatan Timnas U19 Korea Selatan di laga uji coba, Jumat (25/3/2022) siang WIB.

Garuda Nusantara kalah telak 0-7 menghadapi Korea Selatan di Stadion Daegu Auxiliary, Korea Selatan.

Kekalahan ini terasa begitu menyakitkan bagi Garuda Nusantara.

Hasil Akhir Timnas U19 Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Nusantara Dibantai 0-7
Hasil Akhir Timnas U19 Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Nusantara Dibantai 0-7 (Twitter PSSI)

Baca juga: Jadwal Bola BRI Liga 1 Hari Ini, Persib Bandung Vs Persik hingga Bali United Vs Persebaya Surabaya

Baca juga: Timnas Vietnam Makin Terpuruk, Ditaklukkan Oman 1-0

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Memuji Anthony Elanga, Pemain 19 Tahun Masuk Timnas Swedia, Andalan Ralf Rangnick

Selain menandakan adanya kekurangan dalam kemampuan Timnas U19 Indonesia.

Kekalahan ini juga menjadi kenyataan pahit yang harus dihadapi Timnas U19 Indonesia jelang Piala Dunia U20.

Padahal Indonesia akan berlaku sebagai tuan rumah dalam kompetisi akbar tersebut.

Seusai laga, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa Garuda Nusantara harus lebih kerja keras lagi.

Apalagi Piala Dunia U20 akan digelar tahun depan.

"Kami mendapatkan pelajaran berharga melawan Korea Selatan yang notabene kemampuan mereka di atas kita."

"Pemain harus lebih kerja keras, disiplin dan meningkatkan kemampuan selama pemusatan latihan di Korea Selatan," kata Iriawan.

"Dengan hasil ini, pelatih Shin Tae-yong juga mendapatkan gambaran bahwa tim U19 harus ditingkatkan lagi kemampuannya."

"Memang butuh waktu dan tim ini masih terus berproses," tambahnya.

Dalam laga tersebut, Shin Tae-yong berani mengambil inisiatif untuk memainkan penguasaan bola.

Namun Tim U19 Indonesia harus kebobolan hingga 7 gol.

Jalannya Pertandingan Timnas U19 Indonesia vs Korea Selatan

Kaki-kaki lincah pemain Garuda Nusantara seolah tak berdaya melawan kehebatan Timnas U19 Korea Selatan.

Di babak pertama, Timnas U19 Indonesia sudah dibantai 0-4.

Meski bermain cukup solid di awal laga, namun konsentrasi pemain Timnas U19 Indonesia buyar di akhir babak pertama.

Buktinya, tiga gol Korea Selatan di babak pertama tercipta dalam kurun waktu tiga menit jelang turun minum.

Gol Korea Selatan di babak pertama dicetak oleh Eum Seungmin (20'), Lee Seungwon (42'), Kang Minjae (43',45').

Selepas turun minum, Timnas U19 Indonesia mencoba memperbaiki penampilannya.

Namun serangan ganas dari Negeri Gingseng tampak sulit diatasi Kakang Rudianto dkk.

Lagi-lagi Timnas U19 Indonesia harus memungut bola dari gawangnya pada menit ke-50, skor 0-5.

Kalah telak 5 gol, anak asuh Shin Tae-yong mencoba menyerang guna memperkecil ketertinggalan.

Namun petaka kembali menimpa Garuda Nusantara.

Seperti yang terjadi di babak pertama, konsentrasi pemain Garuda Nusantara kian menurun di menit akhir pertandingan.

Menit ke-77, Korea Selatan menggandakan keunggulan menjadi 0-6.

Lima menit berselang, Korea Selatan menambah gol lagi menjadi 0-7.

Gol Korea Selatan di babak kedua dicetak oleh Yu Seunghyeon (50'), Seo Jaewon (77') dan Cho Dongjae (82').

Di pertandingan uji coba sebelumnya, Timnas U19 Indonesia juga menelan kekalahan telak.

Garuda Nusantara dibantai skor 1-5 oleh tim kampus Yeungnam University, Selasa (22/3/2022) lalu.

Saat itu Timnas U19 Indonesia mengeluhkan cuaca dingin di Korea Selatan.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh satu di antara pemain Timnas U19 Indonesia, Ricky Pratama.

Meski Ricky berhasil mencetak gol, namun Ia tak bisa mengelak bahwa timnya kalah dan kebobolan banyak saat itu.

"Alhamdulillah, pertandingan berjalan lancar meski kita kalah karena kita belum beradaptasi dengan cuaca yang dingin."

"Saya memang mencetak gol, tapi yang penting kemenangan tim dan kita selalu kompak dalam TC di Korea Selatan ini," katanya.

Cuaca di Yeongdeok saat itu sempat mencapai 11 derajat celsius.

Besar kemungkinan, selain faktor teknis, Timnas U19 Indonesia kalah telak melawan Korea Selatan karena belum bisa beradaptasi dengan cuaca dingin.

Jadwal Uji Coba Timnas U19 Indonesia

22 Maret 2022: Vs Universitas Yeungnam di Yeongdeok.

25 Maret 2022: Vs timnas U19 Korea Selatan.

27 Maret 2022: Vs tim Universitas Daegu.

29 Maret 2022: Vs timnas U19 Korea Selatan.

5 April 2022: Vs tim U18 Gimcheon.

6 April 2022: Vs tim U18 Pohang.

7 April 2022: Vs tim U18 Daegu.

9 April 2022: Vs Pohang.

13 April 2022: Vs Daegu FC.

Sulit Beradaptasi dengan Cuaca Dingin

Diberitakan sebelumnya, di negerinya Pelatih Shin Tae-yong, para penggawa Timnas Indonesia akan digembleng fisik dan teknik.

Namun tak dinyana saat ini Korea Selatan sedang dilanda cuaca dingin. Para penggawa Timnas Indonesia yang terbiasa bermain di dalam negeri tentu butuh waktu untuk beradaptasi.

Penyerang timnas U-19 Indonesia, Ronaldo Kwateh mengatakan bahwa latihan berjalan dengan lancar meski Korea Selatan berada di cuaca dingin.

Setelah keluar dari karantina pemain timnas U-19 Indonesia langsung menjalani latihan.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun langsung memberi menu latihan dengan intensitas tinggi.

Seperti video yang diunggah oleh PSSI di kanal YouTube resminya, para pemain menjalani latihan dari pagi hingga sore hari.

Ronaldo Kwateh mengatakan bahwa latihan langsung dimulai selesai karantina.

Semua latihan berjalan dengan lancar tanpa ada masalah apapun.

Bahkan pemain Madura United itu menjamin kondisi para pemain timnas U-19 Indonesia baik-baik saja.

Menurutnya para pemain bisa beradapatasi dengan baik dengan cuaca dingin di Korea Selatan.

Ronaldo Kwateh mengatakan bahwa para pemain menjalani latihan dengan baik tanpa ada kendala apapun.

“Kami sudah selesai karantina dan udah mulai latihan juga,” ujar Ronaldo Kwateh sebagaimana dikutip dari YouTube PSSI TV.

“Kami beradaptasi dengan baik di sini."

"Cuaca sangat dingin, tapi kami bisa menjalani latihan dengan baik."

"Semoga besok bisa lebih baik lagi.”

Pemain berusia 17 tahun itu pun mengaku bahwa latihan langsung dengan intensitas tinggi.

Tak ada perbedaan dalam latihan di Korea Selatan dan Jakarta.

Menurutnya perbedaan yang terjadi hanya pada cuaca yang mana di Negeri Gingseng tersebut saat ini dalam cuaca dingin.

Kwateh mengatakan bahwa latihan berjalan dengan baik dari pagi sudah latihan di bukit.

Setelah itu, sore hari melakukan latihan sentuhan bola di lapangan.

Kemudian pada malam hari mereka akan menjalani latihan penguatan fisik yakni gymnastic.

Latihan ini juga telah dijalani oleh skuad Garuda Muda selama di Jakarta.

Meski latihan langsung dengan intensitas tinggi Kwateh mengaku tak ada masalah.

Ia mengaku rekan-rekannya juga menikmati latihan dengan baik meski dalam cuaca dingin.

“Pagi tadi kami lari dan itu baik buat kami juga,” kata Kwateh.

“Dan sore kami latihan menggunakan bola dan mungkin malam nanti kami akan latihan gym,” tuturnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved