Menanti Euforia Semeton Dewata, Bali United Cuma Butuh Satu Poin, Gelar Juara Sudah di Depan Mata

TRIBUNJATENG.COM, BALI - Jumat (25/3/2022) malam ini menjadi hari bersejarah bagi Bali United di Liga 1 musim 2021-2022.

Bertempat di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Serdadu Tridatu bisa berpesta sebelum resmi mengangkat tropi gelar juara Liga 1 musim ini.

Syarat yang mudah mungkin bagi Bali United karena hanya butuh satu poin.

Jumat (25/3/2022) malam ini, Bali United akan bertemu Persebaya Surabaya di laga pekan ke 33 Liga 1 musim 2021-2022.

Baca juga: Jadwal Bola BRI Liga 1 Hari Ini, Persib Bandung Vs Persik hingga Bali United Vs Persebaya Surabaya

Baca juga: Sesumbar Teco Jelang Bali United vs Persebaya di Liga 1, Sebut Sangat Tahu Karakter Bajul Ijo

Baca juga: Skenario Bali United Juara Liga 1 Malam Ini, Cuma Butuh Imbang Tak Peduli Hasil Persib Bandung

Baca juga: Alasan David Da Silva yakin Persib Bandung akan Rebut Gelar Juara Liga 1 dari Bali United

Bali United berpeluang menggelar pesta juara Liga 1 2021-2022 lebih cepat pada pekan ke-33.

Untuk menyegel gelar juara Liga 1, tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut cukup memetik hasil imbang saat bersua Persebaya Surabaya di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (25/3/2022) malam.

Euforia masyarakat Bali untuk menyambut gelar juara pun mulai terasa sejak beberapa hari terakhir.

Diprediksi euforia akan semakin memuncak saat pertandingan melawan Persebaya Surabaya.

Untuk memfasilitasi antusiasme tersebut, pentolan kelompok fan Semeton Dewata Bali, Ketut Budi menggear nonton bareng (nobar) pertandingan Bali United vs Persebaya Surabaya.

Ini Tujuannya supaya euforia suporter ini bisa tersalurkan dengan bijaksana.

“Kami arahkan teman-teman suporter untuk nobar atau nonton di rumah saja."

"Karena kami tidak mau ada teman–teman suporter ke stadion untuk menonton maupun menunggu di parkiran,” ujar Ketua Semeton Buldog Bali itu seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (25/3/2022).

“Jadi kami Semeton berkomitmen untuk nobar saja supaya tidak datang ke stadion,“ ujarnya.

Kegiatan nobar akan dikonsentrasikan di daerah Denpasar Utara.

Namun, beberapa komunitas juga membuat kegiatan serupa yang tersebar di sejumlah daerah di Bali.

“Buat acara kecil-kecilan saja dalam lingkup komunitas."

"Tapi beberapa komunitas lain juga buat nobar sendiri,” tutur Ketut Budi.

“Jadi, karena memang euforianya dari teman-teman suporter untuk melihat tim Bali United menjadi juara,“ katanya.

Soal kans besar Bali United meraih gelar juara Liga 2021-2022, Ketut Budi merasa itu bukan hal yang mengejutkan bagi Semeton Dewata.

Memang di awal kompetisi Serdadu Tridatu sempat bermasalah dengan konsistensi permainan.

Namun, Semeton Dewata tak sedikit pun menaruh rasa ragu terhadap Stefano Cugurra dan anak asuh.

“Menurut suporter sangat wajar karena kedalaman Bali United sangat bagus antara pemain inti dan pemain cadangan."

"Jadi, kualitasnya sama rata. Itu membuat Bali United bisa sampai sekarang ini,” kata Ketut Budi.

Selain itu kejelian manajemen dalam belanja pemain di putaran kedua dianggap menjadi titik balik yang menjadikan gelar juara semakin terasa nyata.

“Selain itu masuknya Privat Mbarga dan Eber Bessa sangat membantu performa Bali United untuk berada di atas,” katanya.

“Jadi sekarang tim masih menunggu 1 poin untuk menjadi juara Liga 1,“ ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bali United Vs Persebaya, Euforia Semeton Dewata Sambut Gelar Juara"

Baca juga: Inilah Kriteria Rumah Kos Kota Semarang yang Wajib Bayar Pajak

Baca juga: Roberto Mancini Disebut Biang Keroknya, Italia Gagal Lolos Piala Dunia, Tragedi 2018 Terulang Lagi

Baca juga: Membanggakan, UMP Memiliki Pusat Studi Cabang dan Ranting Satu-satunya di Indonesia

Baca juga: Dosen Sistem Informasi IT Telkom Purwokerto Selenggarakan SIPDAWA di Baseh