Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

PKK Purbalingga Berikan Bantuan Kepada Desa Tunjungmuli Untuk Atasi Kemiskinan

Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Purbalingga memberikan sejumlah bantuan dan pembinaan

Humas Pemkab Purbalingga
Wakil Bupati, Sudono bersama Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Purbalingga memberikan sejumlah bantuan dan pembinaan kepada warga Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol, Kamis (24/3/2022).  

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Purbalingga memberikan sejumlah bantuan dan pembinaan kepada warga Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol, Kamis (24/3/2022). 

Bantuan ini diberikan dalam rangka memperingati ke-50 Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK sekaligus membantu mengatasi masalah kemiskinan di desa tersebut.

Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga, Rusminem Sudono mengungkapkan, Desa Tunjungmuli menjadi salah satu yang dipilih sebagai desa binaan mengingat desa ini masuk dalam pemetaan desa miskin. 

Oleh karena itu, PKK harus ikut turun tangan, salah satu yang bisa dilakukan adalah gerakan berbagi dan memberi pembinaan.

Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya bantuan 150 paket beras dan lele untuk warga kurang mampu, bantuan 18 paket sembako kepada janda kurang mampu.

"Kemudian ada bantuan dana bagi 15 anak tidak sekolah masing-masing Rp 300 ribu dan pembinaan pola asuh anak atau parenting bagi orang tua anak tidak sekolah,” ungkap Rusminem, dalam rilis. 

Ia menjelaskan, bantuan tersebut merupakan dukungan dari berbagai OPD, diantaranya Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Dinsosdalduk KBPPPA dan Dinpermasdes. 

Selain itu juga dukungan dari Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) Kabupaten Purbalingga.

Camat Karangmoncol, Hendro Prasetyo mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan.

Terutama dalam rangka membantu mengatasi kemiskinan dan menjadikan Tunjungmuli menjadi sasaran binaan. 

Ia menjelaskan Kecamatan Karangmoncol masih ada 1 desa tertinggal yakni Desa Sirau dan 1 desa miskin yaitu Desa Tunjungmuli.

"Tunjungmuli merupakan desa paling banyak penduduknya di Karangmoncol, yakni sekitar 12 ribu jiwa. 

Tunjungmuli juga unik, sudah tersedia berbagai tingkatan sekolah mulai dari PAUD sampai SLTA, fasilitas pendidikan bagus tapi masih kategori desa miskin,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Purbalingga H Sudono mengapresiasi upaya yang dilakukan TP PKK dalam kegiatan kali ini. 

Meski demikian, Ia juga titip pesan, disamping memberikan bantuan sosial dan pendidikan, masyarakat juga perlu mendapatkan pembinaan masalah sanitasi.

"Kita memiliki program jambanisasi yang disupport anggaran oleh BKKBN melalui Dinsos, jadi silahkan nanti Dinsos untuk bisa mensurvei," ujarnya. 

Menurutnya, sanitasi dapat membantu menurunkan angka kemiskinan juga salah satu upaya menurunkan angka stunting.

Angka stunting Kabupaten Purbalingga saat ini berada di angka 16,8 persen dan ditargetkan tahun 2024 bisa turun menjadi 14 persen atau lebih rendah.

"Mereka yang masuk miskin ekstrim itu belum punya listrik, belum punya air bersih dan belum punya jamban. 

Maka dengan jambanisasi diharapkan bisa mengatasi masalah miskin ekstrim," jelasnya. (Tribunbanyumas/jti)

Baca juga: Cara Mudah Akses Disdukcapil Online Pekalongan, Ganti EKTP Rusak dari Rumah Saja

Baca juga: Jadwal Swiss Open 2022 Malam Ini, Jojo Vs Perancis, Pram/Yere Vs Denmark, Fajar/Rian Vs Malaysia

Baca juga: 2 Cara Mudah Menyadap WA WhatsApp Pasangan dari HP 2022

Baca juga: UMKM Batok Kelapa di Purbalingga Tetap Eksis Meskipun Dihantam Pandemi

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved