Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Pak Ribut, Guru yang Dipanggil Dinas Pendidikan karena Video Jelaskan Kaum Sodom ke Murid SD

Dalam konten viral tersebut, Ribut menjelaskan penyimpangan seksual kaum sodom di masa Nabi Luth kepada murid-muridnya

Editor: muslimah
KOMPAS.com/Miftahul Huda
Ribut Santoso, Guru asal Lumajang, Jawa Timur yang viral usai video mengajarnya dianggap tabu 

TRIBUNJATENG.COM - Karena videonya yang viral, Pak Ribut sampai dipanggil Dinas Pendirikan.

Ternyata Pak Ribut adalah sosok yang sangat disenangi murid-muridnya.

Nama Ribut Santoso, guru SDN Pagowan 1, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mendadak menjadi perbincangan.

Sebab, kontennya di TikTok yang menjelaskan tentang penyimpangan seksual pada murid-muridnya di Sekolah Dasar (SD), viral di media sosial.

Guru Ribut pun dipanggil Dinas Pendidikan Lumajang untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Sosok Dea Sebelum Jadi Artis Onlyfans, Pernah Jadi Tukang Bully Hingga Jualan Baso Aci

Baca juga: Santai Menunggu Lampu Merah di Perempatan, Pengendara Tanpa Busana Ini Polisi, Masa Lalu Terungkap

Dalam konten viral tersebut, Ribut menjelaskan penyimpangan seksual kaum sodom di masa Nabi Luth kepada murid-muridnya.

Ribut menegaskan, video yang viral adalah potongan dari kontennya yang berdurasi lima menit.

Menurutnya, video direkam usai dirinya menjaga ujian Penilaian Tengah Semester (PTS) mata pelajaran agama.

"Itu video aslinya lima menit, saya terangkan karena ada yang tanya setelah ujian itu kaum sodom itu apa sih, Pak?," tutur Ribut, Jumat (25/3/2022).

Penjelasannya pun, kata Ribut, sudah disesuaikan dengan buku paket.

"Itu kan materi pelajaran agama, memang ada di bukunya siswa, dan tentunya sudah diterangkan sama guru agamanya," jelasnya.

Dipanggil Dinas Pendidikan

Guru Ribut kemudian dipanggil oleh Dinas Pendidikan Lumajang untuk dimintai keterangan pada Kamis (24/3/2022).

"Kemarin saya dipanggil dinas, ya saya datang karena memang tidak ada apa-apa dalam video saya itu," ujarnya.

Ribut mengaku saat dipanggil Dinas Pendidikan, ia diberi nasihat untuk lebih berhati-hati ketika mengajar.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved