Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

5 Fakta Kasus Kematian Mahasiswa UI Akseyna, 7 Tahun Tak Kunjung Tuntas, Ayah Korban Surati Kapolri

Kasus meninggalnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) kembali mencuat setelah tujuh tahun berlalu.

Editor: rival al manaf
(YouTube Kompas TV)
Batu yang ditemukan dalam tas ransel Akseyna. 

Dua puluh hari berlalu, surat yang dikirimkan Mardoto tak kunjung mendapatkan respons dari Listyo dan lainnya.

Mardoto menduga, kepolisian dan jajaran lain tidak membalas surat itu karena saat ini adalah akhir pekan.

Di sisi lain, dia tetap mempertanyakan mengapa surat itu tak kunjung dibalas meski sudah hampir tiga minggu terlewati.

"Iya. Ini yang saya agak agak apa ya, sedikit gamang, kenapa kita sudah surat resmi, tapi belum (dibalas)...," ucapnya.

"Tapi ini jatuhnya kan hari akhir pekan (hari Minggu ini) ya, kemungkinan nanti baru hari Senin atau Selasa agak ramainya."

"Walau surat itu sudah tiga minggu yang lalu dikirimkannya," sambung dia.

Mardoto mempertanyakan apakah lamanya respons dari Kapolri dan jajaran lain berkaitan dengan birokrasi.

"Atau mungkin birokrasinya, ya? Jadi perlu waktu yang lebih lama, enggak tau kenapa itu," tuturnya.

Dia mengakui, Polsek Beji pun belum merespons surat yang dikirimkan pihak keluarga Akseyna.

Menurut dia, setingkat Polsek tak akan memberi jawaban jika tingkat tertinggi kepolisian juga belum memberikan jawaban.

"(Polsek Beji) belum (merespons). Saya yakin kalau Polsek enggak berani respons ke kita atau ke umum, kalau yang di paling tinggi (Listyo Sigit) belum merepons," ujarnya.

4. Mardoto Sebut Ada Dosen yang Diskreditkan Akseyna di Medsos

Mardoto juga mengungkapkan, pihak UI cenderung tidak memihak atas kematian anaknya, Akseyna.

"Dari awal, UI cenderung tidak berada di pihak Ace, mahasiswanya. UI sulit diharapkan," ujar Mardoto dalam pesan singkatnya pada wartawan, Jumat (26/3/2021).

Menurutnya, pihak kampus UI malah memberikan bantuan hukum pada pihak lain yang turut terlibat dalam kasus kematian anaknya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved