Inilah Sosok Ahmad Taufiq, Maling Hp Tidur Telanjang di Selokan Pasar Gunungpati

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Ahmad Taufiq (35) menjadi bulan-bulanan para pedagang di Pasar Gunungpati, Kota Semarang, Selasa (29/3/2022).

Warga asal Banyuputih, Kabupaten Batang itu, dihujani bogem mentah para warga pasar lantaran tertangkap basah mencuri handphone.

Tak puas hanya menghajar, warga kemudian menelanjangi pelaku.

Kemudian tubuhnya ditidurkan di selokan pasar.

Beruntung, nyawa pelaku masih selamat.

Ia lalu digelandang polisi ke Kantor Polsek Gunungpati pukul 07.00.

"Iya, tadi pagi pencuri itu ditangkap, sekira pukul 06.00," ucap seorang tukang ojek pasar yang enggan disebutkan namanya kepada Tribunjateng.com.

Menurutnya, para pedagang pasar jengkel terhadap pelaku yang bolak-balik mencuri di area pasar.

Paling tidak pelaku sudah empat kali beraksi mencuri.

Pelaku mengincar barang apa saja yang dapat digasak di pasar sepanjang para pedagang lengah.

Bahkan pelaku pernah menggasak satu kardus mie Instan. 

"Iya ada empat kali kejadian pencurian menimpa para pedagang, biasanya ambil handphone dibarengi barang lain misal uang tunai,mie instan satu kardus," jelasnya.

Pihak keamanan pasar yang jengah dengan aksi pencurian tersebut lantas berusaha menjebak pelaku.

Pelaku yang sudah diincar pihak keamanan pasar ternyata  menampakan diri di pasar pagi tadi pukul 05.00.

Mereka lantas memancing pelaku dengan cara mengecas handphone Samsung di pos tukang parkir pasar.

Handphone yang menempel di kabel itu lantas menggoda pelaku yang sudah mondar-mandir di pasar.

Cara itu ternyata berhasil, pelaku mengambil handphone tersebut.

Sambil bungah, para warga pasar segera menyergap pelaku.

"Ya habis itu dipukuli rame-rame karena semua sudah pada gemes," jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Gunungpati Kompol Warijan menjelaskan, anggotanya memang mengamankan seorang pria asal Batang yang terbukti mencuri.

Sebelumnya, pelaku ditangkap oleh para pedagang yang memergokinya mengambil handphone Samsung harga Rp400 ribu. 

"Pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan," ucapnya.

Informasi sementara, pelaku merupakan seorang pengangguran.

Pelaku mengaku, baru empat kali mencuri di Pasar tersebut.

Setiap mencuri, ia selalu mengendarai motor Kawasaki 2 tak.

"Hidup di Semarang pengangguran, sepertinya ngekos di Gunungpati," tandasnya. (Iwn)