Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Marshanda Bereaksi Disebut Artis Tak Laku, Sebut Ada yang Lebih Penting dan Berharga

Ia sama sekali tak terpikirkan bagaimana perasaannya saat ditanya pertanyaan tersebut di usianya sekarang.

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Instagram/marshanda99
Marshanda 

Marshanda Bereaksi Disebut Artis Tak Laku, Sebut Ada yang Lebih Penting dan Berharga

TRIBUNJATENG.COM - Marshanda tanggapi pertanyaan orang-orang yang menganggapnya kini sudah tak laku lagi.

Hal ini diungkap Marshanda sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @masrshanda99.

Dalam video tersebut, Marshanda membahas komentar orang-orang yang menganggapnya kini sebagai artis yang tidak laku.

Alih-alih marah, Marshanda justru heran dengan pernyataan tersebut.

"Gue pernah baca komen netizen atau diinterview dan ada yang melontarkan kalimat kayak 'Wah Marshanda sudah enggak laku lagi sekarang', terus gue kayak wondering sih."

Kayak gimana ya perasaan gue denger kata-kata itu," ucap perempuan yang akrab disapa Chacha tersebut.

Chacha lantas teringat semasa ia masih belia dan mendapatkan banyak tawaran syuting.

Ia sama sekali tak terpikirkan bagaimana perasaannya saat ditanya pertanyaan tersebut di usianya sekarang.

"Bahkan kalau ditanya gue waktu umur 15 tahun, jaman syuting apapun itulah sinetron jaman dulu gue yang banyak banget," kata Marshanda.

"Gue juga nggak tahu umur 32 gue akan ngerasa apa saat ditanya kalimat seperti itu, dan gue lagi nggak banyak muncul sekarang di media ataupun TV," imbuh dia.

Dengan bijak Chacha menjawab jika dirinya baik-baik saja, meski dianggap sudah tak terkenal gara-gara jarang tampil di media dan TV.

Meski sudah jarang tampil di TV, Marshanda masih aktif membuat konten di media sosial, salah satunya Instagram.

Chacha menyadari jika yang ia cari dalam hidup bukan seberapa banyak harus muncul di media.

Kepuasan dalam hidupnya justru datang dari bagaimana ia bisa lebih berguna untuk orang lain.

Salah satunya bagi mereka yang juga memiliki penyakit mental dan merasakan titik terendah dalam hidup.

"Ternyata gue ngerasa baik-baik aja," jawab Chacha.

"Dan gue baru sadar bahwa yang gue cari dari hidup, kepuasaan itu datang dari bukannya kuantitas gue muncul di media,"

"Tapi dari gimana gue bisa memberikan harapan sama orang yang lagi down atau mungkin punya mental health challenge like me," lanjut Chacha.

Chacha bersyukur keberaniannya mengatakan pada publik tentang penyakit yang dia derita justru bisa menumbuhkan kewaspadaan publik soal kesehatan mental.

Chacha bersyukur bisa membantu banyak orang dan untuk punya harapan dan bertahan hidup.

Bagi Chacha, perannya ini jauh lebih penting dan berharga dari sekedar laku di TV.

"Saat gue open up bipolar disorder gue. Dan itu raising awareness di Indonesia tentang mental health."

"Dan gue bisa merubah banyak hidup orang karena mereka jadi punya harapan dan survive, maju seperti gue itu lebih penting dari 'laku' di dunia entertainment buat gue," pungkas Chacha.

Beberapa waktu yang lalu, Marshanda bertolak ke Amerika untuk terapi bipolar.

"Jadi tuh kenapa aku ke US itu jadi di Jakarta dari sebulan sebelum berangkat itu aku lagi proses menurunkan dosis obat-obatan buat bipolar," kata Marshanda.

"Nah supaya gak jadi goncang gitulah, biar gak mood swing, yang normally will happen kalau nurunin dosis, jadi aku terapi di US itu," imbuhnya.

Wanita berusia 32 tahun itu menjelaskan ada dua terapi yang dijalani selama berada di Amerika Serikat yaitu light and sound healing therapy dan therapy ketamine.

"Ada dua, yang satu light and sound healing therapy, satu lagi aku terapi ketamine," ujarnya.

Berbeda dengan Amerika Serikat, usut punya usut penggunaan ketamine di Indonesia sendiri ternyata masih ilegal.

"Terapi ketamine jadi sebenarnya ketamine itu kalau di Indonesia masih ilegal, kalau dalam penggunaan seperti aku di US, di US itu legal," papar Marshanda.

"Di Indonesia dipakai dokter kalau buat anastesi mau operasi misalnya, itu ketamine, itu boleh, tapi banyak yang menyalahgunakan jadi recreational drugs sebenarnya," terang Marshanda. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved