Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Pengakuan Livy Renata Hidup Susah di Australia: Enggak Makan Seenak Biasanya, Cuma Ikan Salmon

Livy Renata mengaku pergi ke Australia untuk belajar hidup mandiri.Livy Renata yang terkenal tajir banget itu, mengaku hidip susah di negeri kangguru

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
instagram
Pengakuan Livy Renata Hidup Susah di Australia: Tidak Makan Seenak Biasanya, Cuma Ikan Salmon 

TRIBUNJATENG.COM- Livy Renata mengaku pergi ke Australia untuk belajar hidup mandiri..

Livy Renata yang terkenal tajir banget itu, mengaku hidip susah di negeri kangguru.

Livy Renata mengaku tidak makan seenak biasanya.

Ia hanya makan ikan salmon.

"Di sana aku hidup susah, makan enggak seenak biasanya, cuma ikan salmon," ujarnya.

Livy Renata mengaku bahagia berada di Australia.

Bahkan ia bekerja di sebuah kafe minuman.

"Aku di sana kerja, sehari terus keluar, jadi hari pertama kayak training, hari kedua langsung kerja terus udah keluar," ujarnya santai.

Livy Renata selama bekerja bertugas membuang sampah.

"Aku disuruh buang sampah, padahal itu gede dan bau banget, aku angkat sampai mataku gak bisa ngeliat, terus jalan dikit nabrak," ujarnya.

Livy Renata mengaku selama di Australia bisa mencuci baju dan mencuci piring.

"Aku di sana udah bisa cuci baju, enak banget tinggal pencet-pencet doang udah beres, terus aku di sana habis makan langsung cuci piring," ujarnya.

Namun, perempuan berambut sebahu itu mengaku enggan membereskan tempat tidurnya.

"Ngapain dibersihin, kan nanti aku pakai tidur lagi, jadi kamarku kayak kapal pecah," katanya.

Selama di Australia, Livy Renata sangat rindu kepada sopir dan asisten rumahnya.

Saat dihadirkan sopir pribadi Livy renata, Rowan, ia membeberkan banyak hal.

Rowan mengatakan Livy Renata tidak pernah membawa uang.

Pak Rowan menjadi sopir Livy Renata selama 14 tahun.

"Nemenin Livy sejak kelas 1 SMP," ujarnya.

Rowan mengaku Livy Renata sangat susah bangun pagi.

"Kalau dibangunin susah bangun, dibangunin sekali aja nggak cukup," ujar Roawan.

Rowan mengaku dipercaya untuk memiliki kunci kamar majikannya untuk membangunkan Livy Renata tidur.

"Saya kan bawa kunci. Di rumah kan enggak ada orang, keluar masuk kamar sudah biasa," tutur supir pribadi Livy Renata dilansir dari YouTube Tema Indonesia pada Sabtu (26/3/2022).

Rowan mengaku ia dipercata majikannya untuk memegang kunci kamar Livy Renata karena sudah dianggap keluarga.

"Karena emang sudah dianggap keluarga dari dulu sih," sambungnya.

Rowan mengatakan Livy Renata sangat susah dibangunin apalagi di saat jam masuk sekolah.

"Bangun udah jam 6, kan harus masuk sekolah jam setengah 7. Belum tentu dibangunin, dia langsung bangun," pungkasnya.

Rowan mengatakan ketika Livy Renata bangun tidur cuma gosok gigi dan ganti baju lalu berangkat.

"meski mepet bangun jam 6 pagi, dia cuma gosok gigi, ganti baju langsung berangkat," ujar Rowan.

Sementara itu, Livy Renata mengaku ia ketika masuk sekolah tidakpernah mandi.

"Emang nggak pernah mandi pagi, mandinya setelah pulang sekolah," ujarnya.

Rowan mengatakan selama ini Livy Renata jarang pegang uang.

"Emang Livy Renata tidak dibiasakan bawa uang sama orangtua, jadi kalau nganter Livy ke restauran ya Livy tinggal pesan, nanti saya yang bayar, terus nanti diganti sama orangtuanya Livy," ungkapnya.

Sopir pribadi Livy Renata mengaku ketika tidak punya uang, ia meminta transferan orangtua Livy Renata terlebih dahulu.

"Livy Renata sekali makan biasanya di atas Rp 200 ribu, dia makan lama, bisa 2 jam di restauran, saya nunggu gitu" ujarnya.

Rowan mengatakan Livy Renata merupakan sosok anak yang baik.

Karena sering bersama Livy Renata, sekarang Rowan bisa berbahasa Inggris karena kerap berbincang dengan Livy.

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved