Berita Viral
Mau Atraksi Debus Tapi Gagal, Sobari Dilarikan ke RS Setelah Lehernya Disabet Roni
Sobari menjadi korban setelah lehernya disabet oleh Roni dengan menggunakan sebuah golok yang sebelumnya digunakan oleh pemain debus profesional
TRIBUNJATENG.COM - Niatnya pamer keahlian debus, malah berujung gagal.
Perintiwa di lapangan Kampung Bangkok Minggu (27/3/2022) sore itu pun menelan korban
Kedua pria itu bernama Sobari (35) dan Roni (35) asal Kampung Bongkok, RT 2/8, Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Aksi atraksi debus yang mereka lakukan pun gagal sehingga Sobari pun terluka.
Sobari menjadi korban setelah lehernya disabet oleh Roni dengan menggunakan sebuah golok yang sebelumnya digunakan oleh pemain debus profesional.
Baca juga: 7 Rekomendasi Tempat Ngabuburit Seru dan Menarik di Purwokerto saat Ramadan, Ini Dia Daftarnya
Baca juga: Dea Onlyfans Mengaku Dapat Rp 20 Juta dari Bikin Konten Pornografi, Lingerie Jadi Barang Bukti
Kepala Desa Padaasih, Deden Muzizat mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, kejadian itu terjadi setelah dua orang tersebut menonton atraksi debus di wilayah itu, kemudian setelah selesai mereka mencoba atraksi itu.
"Iya di RW 8 ada kejadian saat debus sekitar pukul 15.00 WIB, korbannya satu orang. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cibabat," ujarnya saat ditemui di Cisarua, Selasa (29/8/2022).
Akibat aksi coba-coba itu, kata dia, Sobari mengalami luka pada bagian leher dan lukanya harus dijahit sebanyak 16 jahitan.
Saat ini kondisi korban sudah mulai membaik.
"Berdasarkan informasi yang diterima, bahwa itu (luka sabetan) oleh golok. Tapi kondisi korban sudah sembuh, tadi kami menengok ke rumah korban," kata Deden.
Ia mengatakan, atraksi debus itu merupakan hiburan dalam acara kesenian dan keagamaan yang digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan tahun ini.
"Saya tidak tahu ada acara debus, setelah mendapat informasi melalui telepon, sorenya saya ke TKP dan menanyakan ke rumah yang menyelenggarakan acara," ucapnya.
Sebetulnya, kata dia, pihak desa tidak mengeluarkan izin untuk atraksi debus tersebut karena pihaknya hanya mengeluarkan izin untuk acara tausiah menjelang Ramadan, bahkan khusus untuk acara keagamaan ini pihaknya sudah mendatangani proposal.
"Pemerintah desa tidak tahu bakal ada debus, walaupun ada sepintas ngomong-ngomong pencak silat, tapi tidak ada izin secara resmi," ujar Deden.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Coba Debus Setelah Lihat Pemain Profesional Beraksi, Pria Bandung Lehernya Terluka, Ini Kronologinya