Tribun Jateng Raih Penghargaan IPMA 2022
"Ini membuktikan eksistensi media cetak yang masih kuat di mata pembaca, berdampingan dengan media online," ucap Erwin Ardian
Serta sebagai bentuk apresiasi SPS atas kinerja hebat seluruh pengelola media cetak di Indonesia dan inhouse magazine dan pers mahasiswa yang telah mencurahkan untuk kemajuan industri dan organisasinya.
Ditambahkannya, saat ini disrupsi media tak bisa dielakkan. Sehingga, mau tidak mau, media-media cetak harus berpacu membuat sajian yang ciamik, berpadu dengan transformasi konten digital.
"Kreativitas dalam penyajian konten konten, berita berkualitas serta kaya akan ide ide baru, dengan demikian SPS percaya pers nasional akan selalu mendapatkan tempat di hati masyarakat," ujar Januar.
Apresiasi rutin persembahan Serikat Perusahaan Pers (SPS) melibatkan beberapa dewan juri yang jelas berkompeten di dunia jurnalistik.
Antara lain Oscar Motuloh (kurator dan pawarta foto independen), Danu Kusworo (redaktur foto Harian Kompas).
Lalu, Ahmad Djauhar dan Agus Sudibyo (Anggota Dewan Pers), Asmono Wikan (Sekretaris Jenderal SPS) serta Mas Sulistyo (Design Director DM ID).
"Walaupun jumlah peserta makin sedikit, tetapi kualitas tetap terjaga, cenderung memuat konten visual sehingga pembaca mudah mendapatkan inti pesan yang disampaikan lebih sempurna," kata Dewan Juri dari Pewarta Foto Independen, Oscar Motuloh. (kim/tribunjogja)