Berita Video
Video Peziarah Makam Sunan Kudus Membludak Jelang Ramadan, Ada yang Minta Jodoh
Jumlah peziarah di Makam Sunan Kudus jelang Ramadan mengalami lonjakan signifikan.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Berikut ini video peziarah makam Sunan Kudus membludak jelang Ramadan, ada yang minta jodoh.
Jumlah peziarah di Makam Sunan Kudus jelang Ramadan mengalami lonjakan signifikan.
Ribuan orang dari berbagai daerah datang ke sana setiap harinya.
Pantauan Tribunjateng.com, Selasa (29/3/2022), para peziarah memadati di sekitar cungkup Makam Sunan Muria yang berbalut kain putih.
Mereka merapalkan bermacam zikir.
Ada yang dilafalkan serentak.
Ada pula yang personal.
Begitu peziarah selesai dan meninggalkan sekitar cungkup, maka peziarah berikutnya sudah siap untuk mengisi area sekitar cungkup yang lengang.
Begitu seterusnya.
Ada bermacam alasan kenapa mereka sengaja datang ke makam Sunan Kudus saat jelang Ramadan.
Umumnya pada berburu berkah dari Tuhan melalui Sunan Kudus yang merupakan sosok wali masyhur di Tanah Jawa.
Ada pula yang memiliki hajat lain, lewat tawasul kepada Sunan Kudus hal itu dipercaya bisa dikabulkan.
Satu di antara peziarah yakni Khozin. Dia datang dari Cirebon bersama santrinya sebanyak 120 orang.
Pengasuh Pesantren Ikmaly Gedongan Cirebon itu rutin mengajak santrinya ziarah ke makam para wali termasuk ke Sunan Kudus saat jelang Ramadan.
Hal itu, katanya, untuk mencari keberkahan. Selain itu, meneladani sosok wali yang dulu menyebarkan Islam.
"Harapannya bisa meneladani terhadap para Walisongo yang berjuang tanpa mengenal lelah. Orangnya tidak ada, tapi bisa menghidupi yang masih hidup," kata Khozin.
Peziarah lainnya Nikmatul Hasanah juga rutin berziarah ke Makam Sunan Kudus.
Selain karena rumahnya relatif dekat juga berburu berkah.
Gadis 23 tahun asal Gebog, Kudus itu merapalkan zikir, tahlil, dan yasin.
Dari tawasul dan berharap agar kerjanya di salah satu industri di Mayong, Jepara lancar, diberi kesehatan, dan tak lupa berharap dekat jodohnya.
"Iya jodohnya dekat. Tapi belum mau cepat-cepat," kata Ima, sapaan akrabnya.
Humas Yayasan Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus, Denny Nur Hakim, mengatakan, jelang Ramadan tahun ini peziarah mengalami lonjakan tinggi dibanding tahun sebelumnya.
Meski pandemi tahun ini masih berlangsung, tapi kondisinya sudah melandai.
Hal itulah, kata Denny, yang mengakibatkan para peziarah yang datang jumlahnya lebih banyak.
"Peningkatan cukup signifikan, perkirakan per hari rata-rata 2.500 sampai 3.000 orang. Sebelumnya rata-rata 1.500 sampai 2.000," kata Denny.
Para peziarah ini didominasi oleh warga Jawa Tengah.
Meski tidak dimungkiri ada warga Jawa Timur, Jawa Barat atau daerah lain yang turut serta memadati area Makam Sunan Kudus saat jelang bulan puasa.
Menurut Denny, ziarah ke makam para wali termasuk Sunan Kudus setiap jelang Ramadan ini merupakan tradisi rutin.
Baginya, tidak ada yang salah. Mereka peziarah biasanya berharap keberkahan hidup.
Juga dari ziarah, katanya, bagian dari mengingat kematian.
"Mereka berkunjung saat Ramadan karena saat puasa tidak biasa karena menjaga fisik untuk tetap bisa ibadah puasa. Apalagi mereka yang berasal dari luar kota," kata dia.
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :