Berita Semarang
Desainer Ina Priyono Angkat Kain Tenun Troso Sebagai Tren Busana Muslim Ramadan dan Idulfitri
Desainer kondang Ina Priyono mengangkat tenun troso menjadi tren busana muslim.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Desainer kondang Ina Priyono mengangkat kain tenun troso menjadi tren busana muslim menyambut Ramadan dan Idulfitri.
Ina memadukan kain tenun asal Jepara itu dengan pakaian gamis yang dipamerkan pada peragaan busana di mall Kota Semarang, Rabu (30/3/2022).
Menurutnya, corak dari kain tenun troso sangat cocok untuk dipadukan pada pakaian muslim.
Dia ingin mengangkat kembali kain tenun troso yang sempat terpuruk saat pandemi Covid-19.
"Saya ingin mengangkat kembali kain tenun troso yang kemarin saat pandemi sempat terpuruk," ujarnya.
Ina menerangkan kain troso memiliki corak yang sangat indah.
Terlebih banyak masyarakat luar Jawa Tengah yang memproduksi kain ikat tersebut di desa Troso Kabupaten Jepara.
"Tapi kita sebagai orang Jawa Tengah jarang mengangkat kain Troso. Kali ini saya menggandeng UMKM binaan Bank Indonesia yang ada di Indonesia," ujarnya.
Koleksi busana muslim kali ini, Ina memadukan kain troso dengan kain lokal. Dia sama sekali tidak menggunakan kain impor untuk busana muslimnya.
"Semua kain Indonesia buatan tidak ada impor," ujarnya.
Ina menuturkan tren hijab tahun 2022 lebih warna gelap untuk wanita matang. Sementara model gamis saat ini lebih simpel untuk dikenakan.
"Untuk pakaian sendiri lagi tren yang enteng dan dikenakan seperti fashion show tadi," tandasnya. (*)