Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Dugderan 2022 Digelar Lebih Meriah Hendi Minta Warga Saling Menghormati Selama Ramadan

Pemerintah Kota Semarang menggelar dugderan di Halaman Balai Kota Semarang, Kamis (31/3/2022). Dugderan merupakan tradisi Kota Lunpia

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang menggelar dugderan di Halaman Balai Kota Semarang, Kamis (31/3/2022). Dugderan merupakan tradisi Kota Lunpia menyambut bulan suci Ramadan. 

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan, dugderan kali ini digelar lebih meriah dibanding tahun lalu. Dugderan digelar lebih terbuka meski tanpa arak-arakan dari balai kota menuju Masjid Agung Semarang.

Sejumlah masyarakat juga menyaksikan langsung di halaman balai kota. Namun, dugderan juga disiarkan secara live streaming melalui youtube Pemerintah Kota Semarang. 

"Kita mulai lagi dari kemarin kita berkembang lagi. Hari ini meski belum busa arak-arakan di jalan, tapi ada kemeriahan. Yang penting prokes. Saya lihat masyarakatnya juga cukup antusias," terangnya. 

Dia berharap, warga bisa menjalankan ibadah dengan baik pada Ramadan ini. Dia memperbolehkan mereka melakukan berbagai kegiatan misalnya, tarawih keliling dan tarawih di tempat ibadah, dengan catatan menerapkan protokol kesehatan. 

Pada PPKM level 2, kegiatan ibadah diperbolehkan dengan pembatasan 75 persen. Sebenarnya, kata Hendi, Kota Semarang sudah memenuhi seluruh indikator untuk turun level 1. Namun saat ini Kota Lunpia masih berada pada PPKM level 2. Masyarakat diharapkan bisa menjalankan ibadah sesuai aturan yang berlaku. 

"Kita tunggu saja 4 April, mudah-mudahan Semarang masuk di level 1," ucapnya. 

Dia juga menekankan kepada warga agar saling tenggang rasa. Warga yang tidak menjalankan ibadah puasa diharapkan bisa menghormati yang berpuasa. Begitu pula sebaliknya, warga yang berpuasa juga harus menghormati yang tidak berpuasa. 

Menurutnya, tidak perlu melakukan penyisiran tempat makan ataupun restoran yang buka di siang hari. Pasalnya, tidak semua masyarakat Kota Semarang menjalankan ibadah puasa.

"Tidak perlu ada sweeping restoran, tempat makan di siang hari. Kita saling menghormati, tenggang rasa. Mudah-mudahan kegiatan selama Ramadan berjalan baik," ujarnya. 

Dia menambahkan, Pemerintah Kota Semarang juga akan memastikan pasokan sembako selama Ramadan berjalan baik sehingga tidak akan ada kenaikan terlalu tinggi. 

Sementara itu, Dugderan dalam rangka menyambut Ramadan disambut antusias oleh masyarakat. Mereka memadati halaman balai kota untuk menonton pertunjukan Dugderan mulai dari tari-tarian, upacara dugderan, penampilan marching band, hingga penamlilan defile dari masing-masing kecamatan. 

Seorang warga, Lutfina Anggraeni mengaku senang bisa menonton Dugderan. Dia pun mengajak keluarganya untuk menonton bersama. 

"Senang bisa nonton dugderan. Ini baru pertama kali saya nonton, tapi sebelumnya sudah tahu ada dugderan karena dulu saya kuliah di Semarang," ungkapnya. (eyf)

Baca juga: Satpol PP Kendal Tertibkan Ratusan Lapak Pedagang di Bahu Jalan, Ferinando: Penertiban hingga Syawal

Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lare Ayu Era Syaqira

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Jumat 1 April 2022, Leo Kecewa Mendalam Membuatmu Sulit Buka Hati

Baca juga: Chord Kunci Gitar Lagu Lebuh Rasa Mondo Gascaro

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved