Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Inilah Pengakuan Rismatoro Sang Perampok Sadis di Toko Fokus Nusantara

Tidak mampu beli kamera, Rismantoro (24) sang perampok sadis nekat satroni dan bunuh Supriono seorang satpam  di  toko kamera Fokus Nusantara

Rahdyan Trijoko Pamungkas
Wajah Rismantoro (24) perampok sadis yang membunuh Supriono seorang satpam toko kamera Fokus Nusantara di ex Jonas Photo jalan Diponegoro 45 Kecamatan Gajahmungkur Selasa (29/3/2022) lalu. Pelaku juga menyatroni beberapa kamera yang ada di dalam toko tersebut 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG --Tidak mampu beli kamera, Rismantoro (24) sang perampok sadis nekat satroni dan bunuh Supriono seorang satpam  di  toko kamera Fokus Nusantara di ex Jonas Photo jalan Diponegoro 45 Kecamatan Gajahmungkur pada Selasa (29/3/2022).

Rupanya Rismantoro telah mensurvei terlebih dahulu sebelum melancarkan aksinya.

Hasil rampokan berhasil dibawanya yakni  mencuri tiga unit kamera, satu lensa, satu lensa tele, dan drone.

Pria kelahiran Kebumen mengaku kesehariaanya seorang pelukis.

Hasil rampokannya tersebut akan digunakan sendiri dan sebagian dijual.

" Tapi belum sempat dijual kameranya,"  ujarnya secara tegas saat dihadirkan konfrensi pers di pelataran kantor Ditreskrimmum  Polda Jateng,Kamis (31/3/2022).

Ia beralasan merampok karena tidak bisa beli kamera.

Dia mengaku tahu jenis maupun merek kamera.

"Saya mencuri karena tidak mampu membeli kamera tapi tahu jenis-jenisnya,"tuturnya.

Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan tersangka pernah mengunjungi toko tersebut.

Kemudian tersangka menggambar lokasi yang akan disatroninya.

"Tersangka pernah mengunjungi sehingga tahu bagaimana arahnya dan targetnya bagaimana," tutur dia,

Pelaku, kata dia, mulai datang sekitar pukul 20.00 untuk melakukan survei.

Kemudian pukul 22.00 pelaku masuk halaman toko tersebut untuk melihat-lihat dan tiduran di pelataran.

"Hingga akhirnya pelaku menganiaya korban," ujarnya.

Ia mengatakan pelaku selesai melancarkan aksinya pukul 04.00 hingga 05.00. Hingga pada akhirnya terdapat laporan tersebut. (*)

Baca juga: Belasan Sapi Mati Misterius di Karanganyar, Tim Balai Besar Veteriner Wates Ambil Sampel Sisa Pakan

Baca juga: Siswa di Kudus Tetap Pakai Masker Saat PTM 100 Persen

Baca juga: Rika Marah Ditipu Bidan Praktik Cepat Hamil, Nurut Makan Kembang Melati: Hasilnya zonk!

Baca juga: Pemkab Semarang Beri Lampu Hijau Ibadah Tarawih dan Kegiataan Keagamaan Bulan Ramadhan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved