Berita Kriminal
Modus SAB Rampas dan Tikam Teman Sendiri, Diajak Melihat Villa Terlebih Dahulu
Modus seorang pemuda asal Jakarta menikam dan merampas harta temannya tidak membuat korbannya curiga.
TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Modus seorang pemuda asal Jakarta menikam dan merampas harta temannya tidak membuat korbannya curiga.
Seorang pria berinisial RT (28) asal Karawang, Jawa Barat menjadi korban pencurian dengan kekerasan saat berada di kawasan wisata Puncak Bogor,.
Peristiwa itu terjadi saat korban sedang menikmati pemandangan kebun teh atau tepatnya di Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (21/3/2022).
Baca juga: Video USM Semarang Gelar Wisuda Ke-63 Program Diploma, Sarjana, dan Magister
Baca juga: Skenario Persipura Lolos Degradasi Liga 1 Malam Ini, Butuh Campur Tangan Persib dan Persija
Baca juga: Tak Cocok dengan Mourinho, Gelandang AS Roma Dirayu AC Milan
Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto mengatakan bahwa pelaku tak lain adalah temannya sendiri berinisial SAB (20) asal Jakarta.
"Kejadiannya Senin, kita tangkap tadi pagi pelakunya di Jakarta Barat."
"Nah, jadi mereka ini baru temenan tiga hari, kenal lewat medsos," kata Supriyanto dikutip dari Kompas.com, Rabu (30/3/2022).
Sebelum kejadian, korban terlebih dahulu menjemput SAB di wilayah Cengkareng. Keduanya merencanakan liburan menggunakan mobil dengan tujuan Bandung.
Saat berada di wilayah Puncak, pelaku mengaku memiliki sebuah vila dan mengajak korban singgah untuk beristirahat.
Namun, korban meminta berhenti dulu di kebun teh untuk menikmati pemandangan.
Di lokasi tersebut, sambung Supriyanto, SAB melakukan penusukan sebanyak tiga kali menggunakan belati.
Saat korban tersungkur dan tak berdaya, pelaku langsung melancarkan aksinya membawa kabur seluruh harta benda milik korban.
"(korban tewas) enggak, jadi ditolong warga sekitar dan kebetulan anggota lagi patroli juga, jadi langsung dibawa ke RS Cisarua untuk perawatan lebih lanjut," ujarnya.
Supriyanto menyebut bahwa pelaku menggunakan modus mengajak liburan atau jalan-jalan ke tempat wisata.
Rupanya, ajakan tersebut memang hanya untuk merampas harta benda milik korban.
"Nah jadi awalnya chating-an setelah kenal di medsos FB, akhirnya ngajak liburan ke Bandung, tapi sampai di Cipanas itu korban diajakin lihat vila."