Berita Kendal
Satpol PP Kendal Tertibkan Ratusan Lapak Pedagang di Bahu Jalan, Ferinando: Penertiban hingga Syawal
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kendal menertibkan ratusan pedagang yang nekat jualan di bahu jalan area Pasar Longopan
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kendal menertibkan ratusan pedagang yang nekat jualan di bahu jalan area Pasar Longopan atau Pasar Condong, Desa Nawangsari, Kecamatan Weleri, Kamis (31/3/2022).
Lapak pedagang Pasar Condong ini ditertibkan karena mengganggu ketertiban arus lalu lintas.
Utamanya setelah pasar disusupi 200-an pedagang eks Pasar Weleri yang tidak mau menempati pasar relokasi.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop-UKM) Kendal, Ferinando RAD Bonay mengatakan, ada 300-an pedagang yang terdata aktif berjualan di wilayah Pasar Condong itu.
Padahal, pedagang asli pasar tersebut yang dikelola BUMDes setempat berjumlah 100 orang.
Pasar itu menjadi tumpah ke bahu jalan setelah 200-an pedagang eks Pasar Weleri yang terbakar bergabung.
Pihaknya pun menggandeng Satpol PP Kendal untuk membantu penertiban lapak pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya.
Utamanya para pedagang eks Pasar Weleri yang tidak mau ditempatkan di pasar relokasi di Terminal Bahurekso.
"Pedagang Pasar Condong ini kami tertibkan, kami minta mereka masuk ke pasar relokasi. Karena sebagian besar adalah pedagang eks Pasar Weleri. Juga mengganggu arus lalu lintas di jalan tersebut," terangnya.
Pihaknya akan melakukan penertiban secara berkelanjutan selama Ramadan berlangsung sampai Syawalan.
Menurut Ferinando, hal itu sudah menjadi instruksi Bupati Kendal Dico M Ganinduto untuk menjaga ketertiban masyarakat.
"Di Pasar Condong itu, pedagang aslinya cuma sekitar 100 orang. Sisanya pedagang eks Pasar Weleri yang kami minta masuk ke pasar relokasi," ujarnya.
Penertiban dilakukan oleh belasan Satpol PP dibantu jajaran TNI dan Polri.
Kepala Satpol PP Kendal, Subarso mengatakan, penertiban dilakukan hanya menyasar pedagang yang nekat berjualan di bahu jalan.
Termasuk pedagang yang berjualan terlalu dekat dengan perlintasan kereta api karena membahayakan.
Subarso menegaskan, petugas Satpol PP dalam beberapa hari terakhir sudah mengingatkan para pedagang.
Namun, banyak pedagang yang ngeyel dengan alasan lapak di pasar relokasi tidak ramai pembeli.
Dia berjanji, akan melakukan penertiban dan pengecekan berkala sepanjang Ramadan hingga Syawal mendatang.
"Biar pedagang asli saja yang berjualan di Pasar Condong ini, pedagang eks Pasar Weleri kami kembalikan ke pasar relokasi yang sudah disediakan oleh pemerintah. Supaya pasar tidak tumpah ke bahu jalan," tegasnya.
Sejumlah pedagang eks Pasar Weleri yang nekat berjualan di Pasar Condong mengaku enggan berdagang di pasar relokasi.
Lantaran pasar sepi dari pembali karena beberapa faktor.
Seperti yang disampaikan Jamiah (55), yang mengaku sempat berjualan di pasar relokasi.
Menurutnya, selama berjualan di Terminal Bahurekso itu, ia tidak mendapatkan pelanggan yang banyak.
Selain itu, Jamiah juga kesulitan tansportasi sore hari saat hendak pulang dari pasar relokasi.
"Jualan di pasar relokasi sepi, jadi saya pindah ke sini (Pasar Condong). Rumah saya juga jauh, kalau jualan di pasar relokasi, pas mau pulang sore hari enggak ada transportasi. Sampai kadang nangis enggak dapat bus," curhatnya.
Jamiah pun mengemasi dagangan sayurannya setelah Satpol PP datang menertibkan lapak.
Tetapi, dia tidak akan kembali ke pasar relokasi, dan memilih jualan keliling.
Pedagang lain, Atikasari mengatakan, sebelum penertiban ini dilakukan sudah ada sosialisasi dari pihak Satpol PP.
Tetapi, dia tidak bisa pindah dari lokasi pasar karena butuh pemasukan untuk kebutuhan keluarga.
Atikasari yang mengaku asli pedagang Pasar Condong berharap, pemerintah membuatkan lapak bagi pedagang jika pasar longopan dibubarkan.
"Saya asli pedagang di pasar ini, tapi lapak dibongkar. Enggak tahu mau jualan di mana lagi," terangnya.
Penertiban lapak pedagang ini sebagai upaya Pemerintah Daerah Kendal mengembalikan pedagang-pedagang eks Pasar Weleri yang tercecer ke pasar relokasi.
Dengan harapan, suasana pasar relokasi yang berada di Terminal Bahurekso menjadi ramai pada Ramadan dan seterusnya. (Sam)
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Jumat 1 April 2022, Leo Kecewa Mendalam Membuatmu Sulit Buka Hati
Baca juga: Chord Kunci Gitar Kau dan Aku Nidji
Baca juga: Sudah Rancang Strategi Matang Buat Gasak Kotak Amal, Aksi Kawanan Maling Ini malah Jadi Tertawaan
Baca juga: Jelang Ramadan, Antusiasme Masyarakat Pati untuk Vaksinasi Covid-19 Meningkat