Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ekonomi Bisnis

Jaminan PT Pertamina Patra Niaga Selama Ramadan, Stok BBM dan LPG Pasti Aman di Jateng DIY

PT Pertamina Patra Niaga memastikan akan kebutuhan bahan bakar bagi masyarakat dapat selalu terpenuhi dengan aman, terlebih pada Ramadan 2022.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
PT PERTAMINA
ILUSTRASI Aktivitas petugas di SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) Pertamina Patra Niaga, melakukan pengisian ke tabung LPG Non Subsidi Bright Gas 5,5 Kg. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jelang Ramadan 2022, PT Pertamina Patra Niaga menjamin pasokan energi, khususnya dalam produk bahan bakar minyak (BBM) dan LPG aman untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hal itu diungkapkan Area Manager Communication, Relations, & CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho kepada Tribunjateng.com, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Selamat! Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap Raih Bintang 4 Top CSR Awards 2022

Baca juga: Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022, Pertamina Cilacap Siap Hadapi Peningkatan Permintaan BBM

Baca juga: Strategi Amankan Serangan Drone, Pertamina Cilacap Terapkan Drone Jammer

Baca juga: Respons Banjir Nusawungu, Pertamina Cilacap Salurkan Logistik untuk Dapur Umum

“Memasuki tahun ketiga Ramadan di masa pandemi, kami melihat penurunan kasus Covid-19 di Indonesia cukup menggembirakan."

"Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan aktivitas masyarakat."

"Kami mencatat adanya peningkatan konsumsi BBM dan LPG di tengah masyarakat dari waktu ke waktu,” kata Brasto. 

Tercatat, rerata konsumsi harian BBM jenis gasoline di awal tahun ini berada di angka 12.671 Kiloliter (KL) per hari.

BBM jenis gasoil berada di angka 6.587 KL per hari.

Sementara rerata konsumsi harian produk LPG berada di angka 4.360 Metric Ton (MT) per hari. 

“Angka tersebut meningkat sekira 6 persen untuk BBM gasoline."

Lalu 9 persen untuk BBM gasoil, dan 0,8 persen untuk LPG dibanding rerata konsumsi harian masing-masing bahan bakar tersebut di 2021.

"Hal itu menunjukkan adanya peningkatan aktivitas seiring dengan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat sejak awal pandemi 2020,” sebutnya.

PT Pertamina Patra Niaga, menurut Brasto, senantiasa memastikan akan kebutuhan bahan bakar bagi masyarakat dapat selalu terpenuhi dengan aman, terlebih pada Ramadan tahun ini. 

“Di wilayah operasi kami, pasokan BBM dipasok dari 8 Fuel Terminal (FT)."

"Yakni FT Pengapon Kota Semarang, FT Cilacap, FT Lomanis kabupaten Cilacap, FT Maos Kabupaten Cilacap, FT Tegal, FT Boyolali, FT Rewulu Kabupaten Bantul, dan FT Cepu Blora."

"Sementara pasokan LPG berasal dari LPG Terminal Cilacap, LPG Terminal Rembang, dan LPG Terminal Semarang,” terang Brasto. 

Sementara untuk lembaga penyalur BBM dan LPG, Brasto menuturkan terdapat 989 SPBU, 1.118 Pertashop, 51.555 Pangkalan LPG Subsidi serta 9.509 outlet LPG Nonsubsidi yang tersebar di Jawa Tengah dan DIY. (*)

Baca juga: Lima Stasiun Ini Sudah Tidak Layani Rapid Test Antigen, Berikut Alasan PT KAI Daop IV Semarang

Baca juga: Persebaya Surabaya Borong Hadiah Rp 400 Juta, Madura United Tim Fairplay, Liga 1 2021-2022 Berakhir

Baca juga: Harga Pertamax Kini Rp 12.500, Resmi Mulai Hari Ini 1 April 2022, Berlaku di Jawa Bali Hingga NTT

Baca juga: 65 Persen Perawat di Sragen Belum Berstatus ASN, Bakal Ada Afirmasi PPPK 2023, Tapi Syaratnya Ini

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved