Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Happy Ramadhan

Pawai Obor Sambut Bulan Suci Ramadan 1443 H di Slawi Meriah, Ratusan Orang Ikut Serta

Ratusan warga Desa Trayeman, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal sangat antusias mengikuti kegiatan pawai obor

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Desta Leila Kartika
Ratusan warga Desa Trayeman, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, mengikuti kegiatan pawai obor dalam rangka menyambut bulan suci ramadan 1443 Hijriyah, Kamis (31/3/2022).  

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Ratusan warga Desa Trayeman, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal sangat antusias mengikuti kegiatan pawai obor yang diadakan dalam rangka menyambut bulan suci ramadan 1443 hijriyah/2022.

Kondisi cuaca yang gerimis, tidak menyurutkan antusias warga untuk membawa obor berkeliling desa sambil sesekali menyerukan sholawat nabi.

Ketua panitia kegiatan gebyar pawai ta'aruf Desa Trayeman, Muhammad Romadon, menjelaskan bahwa kegiatan pawai obor ini rutin diadakan setiap tahunnya untuk menyambut bulan ramadan.

Baca juga: Sertu Eka dan Istrinya Bidan Indah Dibunuh, Balitanya Disiksa Orang Tak Dikenal di Yalimo Papua

Baca juga: Taisei Marukawa Tinggalkan Persebaya Surabaya, Pemain Terbaik Liga 1 Ini Hijrah ke Manakah?

Baca juga: Riau, Batam, dan Bengkulu Paling Mahal, Berikut Daftar Harga Pertamax Terbaru di Seluruh Indonesia

Ratusan warga Desa Trayeman, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, mengikuti kegiatan pawai obor dalam rangka menyambut bulan suci ramadan 1443 Hijriyah, Kamis (31/3/2022). 
Ratusan warga Desa Trayeman, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, mengikuti kegiatan pawai obor dalam rangka menyambut bulan suci ramadan 1443 Hijriyah, Kamis (31/3/2022).  (Tribun Jateng/ Desta Leila Kartika)

 

Tapi kegiatan tersebut sempat berhenti tidak diselenggarakan selama dua tahun karena pandemi Covid-19 yang melanda.

Sedangkan alasan mengapa tahun ini kembali diadakan, karena kasus Covid-19 sendiri sudah melandai, selain itu terkait aturan pembatasan juga sudah mulai dilonggarkan.

"Ide pawai obor ini datang dari pengurus masjid dalam rangka menyambut bulan suci ramadan. Peserta semua warga Desa Trayeman, anak-anak, remaja, dewasa, orangtua, semua antusias mengikuti. Jumlah peserta kurang lebih ada 500an orang," jelas Romadon, pada Tribunjateng.com, Kamis (31/3/2022). 

Sementara untuk rute pawai obor ini, dikatakan Romadon, start awal dari halam Masjid Al Barokah Desa Trayeman Slawi, kemudian keliling desa, singgah sebentar ke balai desa Trayeman, kemudian ke TPQ Darussalam, kemudian masuk lagi ke jalan menuju titik kumpul awal.

Tidak hanya menyelenggarakan pawai obor, pada kegiatan kali ini juga berlangsung lomba penampilan dari grup jamiyahan, dan nantinya akan dinilai oleh dewan juri mana yang terbaik.

Peserta pawai obor juga mendapat kesempatan untuk memenangkan doorprize (hadiah), seperti minyak goreng kemasan, kipas angin, sepeda, kompor gas, dispenser, magicom, setrika, dan lain-lain.

"Untuk obor disediakan dari panitia sebanyak 1.000 buah. Ya alhamdulillah berjalan lancar meskipun cuaca gerimis tapi warga tetap antusias mengikuti," tuturnya.

Sementara itu, salah satu peserta pawai obor, Lukmansyah, mengaku sangat antusias mengikuti karena sudah menunggu momen tersebut.

Baca juga: Liga 1 Musim Depan Tak Ada Wakil Sumatera dan Papua, Sejarah Baru Sepak Bola Tanah Air

Baca juga: Jaminan PT Pertamina Patra Niaga Selama Ramadan, Stok BBM dan LPG Pasti Aman di Jateng DIY

Baca juga: Persebaya Surabaya Borong Hadiah Rp 400 Juta, Madura United Tim Fairplay, Liga 1 2021-2022 Berakhir

Ratusan warga Desa Trayeman, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, mengikuti kegiatan pawai obor dalam rangka menyambut bulan suci ramadan 1443 Hijriyah, Kamis (31/3/2022). 
Ratusan warga Desa Trayeman, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, mengikuti kegiatan pawai obor dalam rangka menyambut bulan suci ramadan 1443 Hijriyah, Kamis (31/3/2022).  (Tribun Jateng/ Desta Leila Kartika)

 

Mengingat sudah dua tahun tidak menyelenggarakan pawai obor, sehingga warga asli Trayeman ini merindukan momen kebersamaan dan keseruan jalan berkeliling desa sambil membawa obor sekaligus bermain petasan.

Meskipun gerimis, menurut Lukmansyah tidak menjadi masalah dan penghalang berarti.

"Sangat senang dan antusias, karena momen setahun sekali menyambut ramadan. Tadi saya bersama teman-teman keliling desa sambil membawa obor. Sempat gerimis tapi tidak masalah, tetap senang dan berharap kedepannya bisa menyelenggarakan kegiatan seperti ini lagi," tutupnya. (dta)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved