Tangis Ibunda Sertu Eka Pecah, Dua Cucunya Kini Jadi Anak Yatim Piatu Karena Kekejaman OTK di Papua

Umi Hidayati tak kuasa menahan tangis mendapati kenyataan dua cucunya kini menjadi anak yatim piatu.

Editor: rival al manaf
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Karangan bunga ucapan belasungkawa di depan rumah keluarga Sri Lestari Indah Putri (32), tenaga kesehatan yang jadi korban pembunuhan di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua. 

TRIBUNJATENG.COM, SIDOARJO - Umi Hidayati tak kuasa menahan tangis mendapati kenyataan dua cucunya kini menjadi anak yatim piatu.

Umi Hidayati adalag ibunda dari Sertu Eka Andriyanto Hasugian (28) prajurit TNI yang tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Yalimo Papua.

Sertu Eka dan istrinya Birdan Sri Lestari menjadi korban kekejaman OTK di Papua.

Ketika Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berkunjung ke rumah duka, Dusun Sawo, Desa Dungus Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (2/4/2022),  Umi mencurahan isi hatinya.

Baca juga: Mobil Dinas Polisi Bripka I Melibas Pejalan Kaki dan Rumah Warga, Kecelakaan Maut Tewaskan 1 Orang

Baca juga: Tak Ingin Kecolongan Lagi Seperti Fortes Dibajak PSIS Semarang, Arema FC Pagari 3 Pemain Asing

Baca juga: Pom Mini Meledak, Rumah Warga Ikut Terbakar, Empat Orang Terluka

"Hari ini, kita berada di rumah duka untuk menyampaikan dukacita mendalam serta mengirimkan doa atas gugurnya Sertu Eka Andriyanto Hasugian dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri," kata Khofifah di rumah duka, Sabtu (2/4/2022).

Khofifah mendoakan agar Sertu Eka dan istrinya mendapatkan tempat terbaik.

"Semoga semua amal ibadahnya diterima Allah, khilafnya diampuni Allah dan dipanggil dalam keadaan husnul khotimah," tutur Khofifah.

Khofifah menyebutkan, Sertu Eka gugur sebagai patriot bangsa.

Sertu Eka telah delapan tahun menjalankan tugas di Papua.

Menurutnya gugurnya sang patriot bangsa tersebut harus dijadikan momentum untuk menumbuhkan solidaritas, menguatkan persatuan dan persaudaraan.

"Bangsa ini membutuhkan dedikasi, loyalitas, pengorbanan dari kita semua untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia."

"Jadi bertugas dalam profesi apa pun dengan memberikan dedikasi, pengabdian dan pengorbanan untuk NKRI adalah tugas kita semua," beber Khofifah.

Gubernur menegaskan, gugurnya Sertu Eka beserta istri menjadi perhatian semua pihak, utamanya pemerintah.

Kasus penembakan ini akan diusut dan diproses sesuai aturan hukum.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved