Berita Regional
Ayah dan Anak di Polewali Mandar Dibacok 2 Pemuda saat Makan Sahur gara-gara Tegur Suara Knalpot
Di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, seorang ayah dan anak dibacok dua pemuda saat menyantap sahur.
TRIBUNJATENG.COM, POLEWALI MANDAR – Di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, seorang ayah dan anak dibacok dua pemuda saat menyantap sahur.
Penganiayaan berawal saat mereka menegur balapan motor yang menggunakan knalpot bising.
Kedua pelaku menyerang dengan parang, mengakibatkan korban luka parah dan dilarikan ke rusah sakit karena robek di tangan sebelah kiri.
Baca juga: Berawal Temukan Ponsel Rusak, Wanita Ini Lapor Polisi Setelah Dapati Suami Perankan Video Syur
Insiden pembacokan ayah dan anaknya ini terjadi di Desa Banua baru, Kecamatan Wonomulyo, Minggu dini hari (3/4/2022), saat warga tengah makan sahur.
Korban diketahui bernama Syamsuddin (32) dan Ayahnya Karni (50).
Keduanya merupakan warga Desa Banua Baru.
Sementara dua pelaku, yang salah satunya diketahui bernama Andika (19) langsung melarikan diri dari lokasi usai mebacok korban hingga bersimbah darah.
Kronologi kejadian pembacokan ini bermula ketika kedua korban tengah makan sahur bersama tantenya yang sedang sakit keras di rumahnya.
Mereka kemudian mendengar suara knalpot yang sangat bising dan mengganggu, apalagi di tengah keluarga mereka yang sedang sakit.
Jadi, Syamsuddin dan Karni keluar rumah.
Keduanya lalu menegur kedua pemuda yang tengah menggelar balapan liar di jalan raya tersebut.
Kedua korban meninta pelaku agar suara knalpotnya tidak mengganggu warga karena ada angggota keluarganya jatuh sakit.
Namun teguran korban ini tidak diterima baik oleh kedua pelaku.
Pelaku lalu mencabut parang panjang dan menyerang kedua korban hingga jatuh bersimbah darah.
Karni mengalami luka di bagian tangan, sementara Syamsuddin terluka di bagian lengan kiri akibat sabetan senjata tajam sebanyak dua kali.