Kuliner
Berburu Kue Coro dan Ketan Biru, Takjil Khas Kota Semarang Pelengkap Waktu Buka Puasa
Ngabuburit di Kota Semarang kurang lengkap tanpa berburu kue coro dan ketan biru.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Beras ketan direndam terlebih dahulu.
Selepas direndam lalu direbus, dicampurkan santan, garam, dengan pewarna biru.
Siti menjelaskan, tidak ada alasan untuk mengganti warna ketan.
Lantaran warna biru itu memang turun temurun sejak zaman dahulu.
"Pewarna makanan tidak bikin pahit," katanya.
Ketan biru akan lebih nikmat jika dimakan bersamaan dengan enten-enten, sejenis parutan kelapa yang dicampur dengan gula merah.
Dalam satu hari, ia bisa memproduksi masing-masing 3 kilogram kue coro dan ketan biru.
"Ketan biru seporsi Rp5 ribu, kue coro dua buah harga Rp5 ribu," tandasnya. (Iwn)
Halaman 2 dari 2