Inilah Sosok Manager Anyar Persebaya Surabaya, Punya Ikatan Emosional Bersama Bonek, Ini Janji Yahya

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya secara resmi mengumumkan manajer barunya untuk mengawali musim 2022-2023 di Liga 1.

Dia adalah mantan suporter fanatik Persebaya, Bonek.

Posisinya akan menggantikan Candra Wahyudi sebagai manajer klub Bajul Ijo itu.

Pasca ditunjuk, dia pun berjanji akan lebih memperhatikan para suporter yang selama ini telah mendukung klub kebanggaan warga Kota Surabaya tersebut.

Baca juga: Satu Lagi Pemain Tinggalkan Persebaya, Ricky Kambuaya Berseragam Persib Bandung, Selanjutnya Siapa?

Baca juga: Selain Taisei Marukawa, PSIS Juga Incar Kapten Persebaya Arif Satria & Kiper Bhayangkara FC

Baca juga: Sosok Arif Satria Bek Persebaya Dirumorkan Menyusul Marukawa ke PSIS, Mantan Tandem Wallace Costa

Baca juga: Ucapan Perpisahan Persebaya Surabaya Buat Tiga Pemain Asingnya: Arigatou and Obrigado

Manajer baru Persebaya Surabaya, Yahya Hasan Alkatiri percaya diri bisa membangun komunikasi yang lebih baik dengan para suporter.

Kepercayaan tersebut muncul karena Yahya Hasan Alkatiri punya latar belakang sama, yakni Bonek.

Sebelum menjadi bagian dari tim berjuluk Bajul Ijo tersebut, Yahya sudah mengawali dunia sepak bola sebagai seorang pendukung Persebaya Surabaya.

Sehingga, pria yang menggantikan peran Candra Wahyudi ini pun merasa tidak akan kesulitan memahami aspirasi dari kelompok militan pendukung Persebaya Surabaya tersebut.

“Sebenarnya soal komunikasi Insya Allah lancar, karena sebelum ini kan sama-sama Bonek,“ terang Yahya Alkatiri seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/4/2022).

“Saya juga seorang Bonek."

"Jadi, semoga tidak ada masalah komunikasi semuanya lancar,” imbuh mantan manajer Persebaya U-19 yang menjadi kampiun Elite Pro Academy 2019 tersebut.

Bonek dikenal sebagai salah satu kelompok suporter yang cukup vokal dalam perkembangan timnya dan sepak bola nasional.

Saat Aji Santoso dan anak asuhnya tampil tidak sesuai ekspektasi, Bonek selalu muncul dengan kritik dan saran yang membangun.

Bahkan, mereka tak sungkan mendatangi langsung manajemen untuk menyalurkan suara.

Para suporter ini juga sering mengeluarkan aspirasi baik melalui Persebaya Surabaya maupun dengan aksi independen kepada pihak terkait.