PSIS Semarang
Isi WA Yoyok Sukawi yang Membuat Agen Taisei Marukawa Terkaget-kaget, Sulit Dipercaya PSIS Semarang
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyatakan bila transfer Pratama Arhan sangat mempengaruhi keinginan Taisei Marukawa bergabung ke PSIS
TRIBUNJATENG.COM - Masih seputar drama bergabungnya Taisei Mrukawa ke PSIS Semarang.
Transfer ini masih menjadi sorotan karena Taisei merupakan pemain paling diinginkan.
10 klub sudah menyatakan ketertarikannya.
Taisei Marukawa memutuskan gabung PSIS Semarang karena faktor adanya kerjasama dengan pemerintah Jepang, agen sang pemain Aggy Eka Ressy menduga bila Taisei ingin menembus Liga Jepang.
Baca juga: 10 Tim Buru Taisei Marukawa, Sang Agen Kaget Yoyok Sukawi Nanya Harga, Sempat Ragu Keuangan PSIS
Baca juga: Langsung Sengit, Timnas U-23 Indonesia Satu Grup Dengan Vietnam di SEA Games 2021
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyatakan bila transfer Pratama Arhan sangat mempengaruhi keinginan Taisei Marukawa bergabung ke Mahesa Jenar.
Yoyok bercerita kronologi perekrutan Taisei Marukawa melalui channel Youtubenya yang tayang pada Minggu (3/4/2022).
Sejatinya, PSIS sudah menjalin komunikasi sejak lama dengan Marukawa melalui Yoyok.
"Sebenernya, kita kenal Marukawa sudah lama. Beberapa kali kesempatan juga sering ngobrol. Marukawa anak baik, menurut saya seperti anak kecil.
Kadang malam cerita, misal bos aku hari ini bisa cetak gol sekaligus assist," ujar Yoyok Sukawi sebagaimana dikutip dari YouTube resmi pribadinya yang tayang Minggu (3/4/2022).
"Tapi hanya hubungan pertemanan saja. Puncaknya, ada isu Marukawa naik, setelah ngobrol dan ngobrol ada ketertarikan.
Dari situ awalnya Marukawa hanya tanya-tanya saja. Saat kita launching lampu Stadion Jatidiri, ia memuji (stadionnya)," tambahnya.

Menurut Yoyok, Salah satu titik balik Marukawa kepincut bergabung PSIS adalah setelah transfer Pratama Arhan ke Tokyo Verdy.
Dari situ, Taisei Marukawa sangat tertarik gabung PSIS karena menganggap Mahesa Jenar mampu melahirkan pemain yang bisa bergabung ke Tokyo Verdy.
“Setelah kami menentukan bahwa Marukawa adalah target PSIS Semarang, kami melalukan lobby tingkat tinggi. Jadi kami pendekatannya itu melalui kedutaan besar Indonesia- Jepang,” kata Yoyok.
"Omongan yang ada saat itu adalah betapa ikhlas PSIS melepas Pratama Arhan ke Jepang dengan bebas transfer."