Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liputan Khusus

Takjil Ramadan : Inilah Makanan di Pekalongan yang Kerap Dijumpai Saat Berbuka Puasa

Takjil atau makanan khas asli daerah pasti akan diburu dan dinikmati oleh banyak masyarakat. Salah satunya kolak, pindang tetel, dan nasi kebuli.

indra Dwi Purnomo
Pindang Tetel 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Takjil atau makanan khas asli daerah pasti akan diburu dan dinikmati oleh banyak masyarakat. Salah satunya kolak, pindang tetel, dan nasi kebuli.

Berbuka puasa merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu. Setelah seharian puasa, tentunya kita perlu diakhiri dengan makanan sehat dan lezat agar tubuh kembali segar.

Berbicara mengenai masakan di bulan ramadhan, tentunya setiap orang menginginkan menu yang berbeda setiap harinya. Mulai dari cemilan hingga makanan berat. Tak jarang terkadang orang bingung harus masak apa untuk menu berbuka puasa.

Kali ini Tribunjateng.com, akan merangkum makanan yang sering dicari oleh masyarakat ketika berbuka puasa.

1. Macam-macam Kolak

kolak radio
kolak radio (indra Dwi Purnomo)

Makanan yang sering disebut takjil buka puasa ini, biasanya dibuat sendiri di rumahan, atau kita dapat membelinya di jalanan maupun di pasar dan mudah untuk ditemui.

Kolak merupakan hidangan manis, yang dikombinasi dengan santan dan gula merah, biasanya menggunakan bahan baku pisang, kolang-kaling, waluh, labu dan ubi. 

Hotel Khas Pekalongan di buka puasa menyajikan berbagai kolak yang sering ada saat ramadhan. Kolak ini dinamakan dengan 'kolak radio'.

Muhammad Ulil Khasani Chef Hotel Khas Pekalongan menceritakan, kenapa dinamakan kolak radio dulu di Pekalongan menjelang berbuka puasa di setiap rumah menyajikan kolak yang isi nya tidak hanya satu tapi banyak. Sehingga, dinamakan kolak radio.

"Resepnya kolak radio itu, resepnya sama kayak kolak-kolak biasa dan rasanya manis, cuman hanya isinya berbeda dan banyak jenisnya seperti pisang, labu kuning, kolang-kaling, dan waluh," kata Muhammad Ulil Khasani Chef Hotel Khas Pekalongan kepada Tribunjateng.com, Rabu (6/4/2022).

Berikut ini resep kolak radio

1. Labu kuning

2. Pisang tanduk

3. Daun pandan

4. Kolang Kaling

5. Ubi

6. Santan

7. Gula merah

8. Air mineral

9. Gula pasir


Cara pengolahannya

- Potong labu kuning, pisang. Lalu cuci labu dan kolang kaling sampai bersih.

- Rebus sebentar kolang kaling. Setelah lunak tiriskan.

- Iris gula merah lalu rebus di air mendidih, klo suka manis bisa di tambah gula pasir, apa bila sudah larut jangan lupa di saring agr kotoran tidak ikut serta. Setelah itu rebus kembali.

- Lalu masukkan daun pandan, bisa juga labu kuning, kolang kaling, pisang disajikan dipisah agar lebih terasa rasanya.

Kolak ini biasanya disajikan saat berbuka puasa.


2. Pindang Tetel

Pindang Tetel
Pindang Tetel (indra Dwi Purnomo)

Pindang Tetel, jika terdengar dari namanya pasti akan mengira makanan ini terbuat dari bahan dasar pindang atau ikan.

Namun jangan salah, justru Pindang Tetel ini terbuat dari daging sapi. Sekilas Pindang Tetel hampir mirip rawon makanan khas Surabaya.

Saat bulan puasa, makanan ini banyak dicari masyarakat saat berbuka puasa.

Muhammad Ulil Khasani Chef Hotel Khas Pekalongan mengatakan, bahan pindang tetel meski sama-sama menggunakan kluwek sebagai salah satu bumbu campuran, namun pindang tetel memiliki cita rasa berbeda.

"Pindang tetel disajikan dengan kerupuk pasir, orang Pekalongan lebih sering menyebutnya dengan kerupuk usek dengan warna putih, kuning, atau merah jambu," kata Muhammad Ulil Khasani Chef Hotel Khas Pekalongan.

Ia menjelaskan, pindang tetel merupakan makanan yang berasal dari Desa Ambokembang, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan ini pun memang dibuat dari tetelan daging sapi atau sandung lamur.

"Pindang tetel ini mempunyai kuah hitam legam dengan rasa khas kluwek. Untuk masaknya, durasi sekitar 15-20 menit," jelasnya.

Inilah resep pindang tetel Pekalongan

1. Tetelan sapi

2. Bawang merah

3. Bawang putih

4. Cabai rawit

5. Daun bawang

6. Kluwek

7. Ketumbar

8. Merica

9. Garam

10. Kunyit

11. Daun salam


Kemudian untuk tahapan memasak pindang tetel

-Rebus daging atau tetelan hingga empuk,

-Angkat, potong-potong sesuai selera,

-Haluskan bumbu dan kluwek, lalu tumis bersama daun bawang dan bumbu tambahan hingga harum.

-Kemudian masukkan potongan daging dan tetelan.

-Setelah matang rebus kembali air, cabai rawit, setelah mendidih masukkan tumisan bumbu dan tetelan tadi.

-Tunggu hingga matang dan siap untuk dihidangkan bersama kerupuk usek atau kerupuk pasir.

Saat di bulan Ramadhan, makanan sering dijumpai di pinggir jalan di wilayah Pekalongan.

Bagi masyarakat yang ingin mencoba kolak radio dan pindang tetel Hotel Khas Pekalongan, bisa saja datang langsung datang ke hotel.

Hanya mulai Rp 85 ribu masyarakat sudah bisa menikmati menu iftar di Khas Pekalongan yang menunya beragam. (Dro)

Baca juga: Jam Berapa Buka Puasa Hari Ini di Bandar Lampung? Ramadhan Hari ke-4, Rabu 6 April 2022

Baca juga: Hasil Babak II Skor 1-0 Timnas U-19 Indonesia Vs Pohang Steelers FC, Ronaldo Cetak Gol!

Baca juga: Jam Berapa Buka Puasa Hari Ini di Jogja? Ramadhan Hari ke-4, Rabu 6 April 2022

Baca juga: Prediksi Chelsea vs Real Madrid di Liga Champions Versi Michael Owen, Ini Alasan Tak Dukung Mantan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved