Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Hari Ini

APPI Benarkan Sikap Carlos Fortes, Terima Pinangan PSIS Semarang Meski Diprotes Petinggi Arema FC

Tim dengan julukan Singo Edan ini masih nampak kecewa dengan perilaku Carlos Fortes yang bergabung ke PSIS Semarang.

Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/F ARIEL SETIAPUTRA
Carlos Fortes pemain asing rekrutan PSIS Semarang. Perkenalannya berlangsung di Hotel F&B inn Sam Poo Kong, Jumat (1/4/2022) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Publik sepak bola Tanah Air sempat dikejutkan dengan kedatangan Carlos Fortes dan Taisei Marukawa ke PSIS Semarang.

Keduanya bahkan menjadi sorotan karena dianggap ada kesalahan saat mereka pergi.

Utamanya adalah Carlos Fortes yang tinggalkan Arema FC dan kini resmi berseragam PSIS Semarang.

Dia pun hingga kini masih meninggalkan polemik.

Baca juga: Sehari Sebelum Diperkenalkan PSIS, Taisei Marukawa dan Carlos Fortes Kaget Bisa Ketemu di Semarang

Baca juga: Cinta Pada Pandangan Pertama Carlos Fortes ke PSIS, Jatuh Hati Karena Mahesa Jenar Punya Gaya

Baca juga: 2 Pemain yang Dirumorkan Didekati PSIS Semarang Setelah Sukses Rekrut Marukawa dan Carlos Fortes

Baca juga: Bicara Target Bersama PSIS Semarang, Carlos Fortes Realistis, Marukawa Optimistis

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) pun ikut nimbrung untuk menyampaikan sikapnya terkait polemik kepergian Carlos Fortes dari Arema FC.

Mantan penyerang Arema FC, Carlos Fortes, memang sempat menjadi sorotan publik pasca bergabung dengan PSIS Semarang pada 1 April 2021.

Sorotan itu terjadi seusai Arema FC pernah mengonfirmasi kalau Carlos Fortes masih memiliki ikatan kontrak dan dianggap kontroversi gabung ke PSIS Semarang.

Carlos Fortes disebut-sebut masih mempunyai kontrak di Arema FC hingga 30 April 2022.

Alhasil, tim dengan julukan Singo Edan tersebut nampak kecewa dengan perilaku Fortes yang bergabung ke PSIS Semarang.

Padahal Arema FC kala itu akan ancang-ancang untuk menentukan nasib Carlos Fortes.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Media Officer Arema FC, Sudarmadji.

"Tentu sangat disayangkan atas apa yang dilakukan oleh Carlos Fortes."

"Ikatan kerja sama kontrak antara Carlos Fortes dan Arema FC berakhir pada 30 April 2022," kata Sudarmadji seperti dilansir dari BolaSport.com, Kamis (7/4/2022).

"Artinya Arema FC punya opsi priroritas untuk membicarakan masa depan Carlos Fortes."

"Tentu setelah kompetisi baru saja berakhir."

"Ini adalah fase untuk mempersiapkan kebutuhan."

"Raport dari pelatih akan menjadi pertimbangan di untuk komposisi musim depan," sambung Sudarmadji.

Sempat dituding kurang baik karena sikapnya bergabung ke PSIS Semarang di saat masih memiliki kontrak dengan Arema FC, Carlos Fortes pun angkat bicara.

PSIS Semarang memperkenalkan secara resmi dua pemain asing baru mereka untuk kompetisi Liga 1 musim depan yaitu Taisei Marukawa dan Carlos Fortes. Kedua pemain akan menjadi deretan pemain dengan nilai kontrak termahal di PSIS. Perkenalan Marukawa dan Fortes berlangsung di Hotel F&B inn Sam Poo Kong, Jumat (1/4/2022) siang.
PSIS Semarang memperkenalkan secara resmi dua pemain asing baru mereka untuk kompetisi Liga 1 musim depan yaitu Taisei Marukawa dan Carlos Fortes. Kedua pemain akan menjadi deretan pemain dengan nilai kontrak termahal di PSIS. Perkenalan Marukawa dan Fortes berlangsung di Hotel F&B inn Sam Poo Kong, Jumat (1/4/2022) siang. (TRIBUN JATENG/F ARIEL SETIAPUTRA)

Baca juga: Klarifikasi Hari Nur, Digosipkan ke Persib Bandung, Ini Jawaban Kesetiaan Bersama PSIS Semarang

Baca juga: Pesan CEO PSIS Semarang Kepada Dewangga, Diminta Fokus Dahulu di Timnas, Gabung TC di Korea Selatan

Fortes menyebut upayanya bergabung ke PSIS Semarang sudah sesuai aturan FIFA.

Terkait fenomena kasus Carlos Fortes itu tercantum dalam FIFA Regulations on The Status and Transfer of Players Article IV Chapter 18: Special Provisions Relating to Contracts Between Professionals And Clubs terangkum pada poin ketiga.

Dalam regulasi tersebut menjelaskan yakni klub yang berniat untuk membuat kontrak dengan seorang pemain profesional harus memberi tahu klub pemain saat ini secara tertulis sebelum melakukan negosiasi dengannya. 

Seorang pemain profesional hanya akan bebas untuk membuat kontrak dengan klub lain jika kontraknya dengan klubnya saat ini telah berakhir atau akan berakhir dalam waktu enam bulan.

Setiap pelanggaran terhadap ketentuan ini akan dikenakan sanksi yang sesuai.

Sesuai aturan di atas, Carlos Fortes pun percaya diri bergabung ke PSIS Semarang dengan tidak menyalahkan aturan.

Terlebih, Fortes menyebut bahwa jajaran Arema FC sebelumnya mengetahui dirinya yang mendapatkan tawaran dari PSIS Semarang.

Penyerang asal Portugal tersebut tetap menghormati Arema FC dan para pendukungnya dan merapat ke PSIS Semarang pasca musim 2021 berakhir.

"Klarifikasi pertama, Arema FC tidak pernah mengubungi saya secara langsung untuk memperbaharui kontrak saya," tulis Carlos Fortes seperti dikutip melalui BolaSport.com dari Instagram stories-nya, 1 April 2022.

"Dalam tiga bulan terakhir kontrak, saya dapat bernegosiasi dan menandatangani dengan klub lain (hukum FIFA)."

"Semua direktur, presiden, dan pemilik klub diberitahu bahwa saya memiliki proposal dari PSIS dan mereka tidak menghubungi saya,"

"Saya menghormati klub sampai akhir."

"Saya profesional, saya berjuang untuk klub, dan saya tidak mengakui bahwa mereka datang sekarang untuk mengatakan bahwa Fortes memiliki sikap buruk karena itu tidak benar!."

"Tapi sekali lagi saya menghargai semua yang telah Arema FC lakukan untuk saya dan Aremania (fan Arema FC) atas semua dukungannya selama musim ini."

"Salam satu jiwa," tambah Fortes.

Perdebatan pendapat antara Carlos Fortes dengan Arema FC tersebut pun menjadi warna tersendiri bagi publik dalam mengikuti perkembangan bursa transfer jelang musim 2022.

APPI pun akhirnya memberikan titik terang terkait polemik Fortes dengan Arema FC.

Dalam unggahan Instagram, APPI membenarkan sikap yang dilakukan Carlos Fortes.

Bahkan, APPI menyatakan kalau Carlos Fortes bisa meminta FIFA sebagai federasi sepak bola internasional atau PSSI selaku induk persepakbolaan Indonesia untuk membuat sendiri surat keluar dari klub lamanya jika diperlukan dalam proses pendaftaran pemain.

"Pemain berhak melakukan pembicaraan bahkan sign contract dengan klub baru sepanjang durasi kontrak dimulai setelah masa kontrak dengan klub lamanya berakhir."

"Hal ini dapat dilakukan dengan jangka waktu enam bulan menjelang berakhirnya kontrak dengan klub lamanya," tulis APPI seperti dilansir dari BolaSport.com, Kamis (7/4/2022).

"Sepanjang proses perpindahan pemain yang dijalankan sesuai dengan aturan, Federasi (global maupun tingkat nasional) dapat mengambil alih terhadap pendaftaran pemain yang memerlukan surat keluar dari klub lamanya." (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya BolaSport.com berjudul Sikap APPI Terkait Kontroversi Kepergian Carlos Fortes dari Arema FC

Baca juga: Pilihan Kontroversial Manchester United, Tunjuk Steve McClaren Jadi Asisten Pelatih Erik ten Hag

Baca juga: PSG Tanpa Neymar Musim Depan, Alasan Dilepas Karena Performa Tak Sesuai Gaji Bulanan

Baca juga: Warganet Temukan Sinyal Ciro Alves Berkostum Persib Bandung, Aromanya Makin Kuat, Ini Tanda-tandanya

Baca juga: Viral Video Asusila Berdurasi 30 Detik, Sosok Pemeran Diduga Karyawati Pabrik Kota Salatiga

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved