Liga 1
Fortes Dibajak PSIS Semarang, Arema FC Rekrut 4 Bintang Langsung, Termasuk Evan Dimas dan Adam Alis
Setelah Carlos Fortes dibajak PSIS Semarang, Arema FC langsung berburu pemain pengganti.
TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Setelah Carlos Fortes dibajak PSIS Semarang, Arema FC langsung berburu pemain pengganti.
Tak Tanggung-tanggung empat pemain didatangkan langsung, dan semuanya berstatus pemain bintang.
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana bertekad menjadikan Singo Edan menjadi 'the dream team' untuk musim Liga 1 2021.
Proyek itu diwujudkan dengan langkah cepat Arema FC menyiapkan tim jelang pertandingan musim baru Liga 1 2022/2023.
Baca juga: Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Ibu dan Anak Kembar di Deliserdang, Tewas dengan Mulut Berbusa
Baca juga: Inilah Sosok Danjuma, Striker Villarreal yang Membungkam Raksasa Jerman Bayern Muenchen
Baca juga: Hattrick Benzema ke Gawang Chelsea Antar Real Madrid Injakan Satu Kaki ke Semifinal Liga Champions
Seusai ditinggal pemain andalan, Carlos Fortes, Arema FC akhirnya resmi memperkenalkan pemain baru yang berlebel pemain Timnas.
Sejauh ini, Arema sudah mengamankan jasa tujuh pemain, empat pilar anyar plus tiga pemain asing lama, untuk mengarungi Liga 1 musim depan.
Tak tanggung-tanggung, tim asuhan Eduardo Almeida ini langsung mengenalkan empat nama pemain baru Arema FC.
Empat nama tersebut adalah Evan Dimas, Adam Alis, Gian Zola, dan Rendika Rama.
Penandatanganan kontrak empat pemain ini dilakukan di villa milik Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, yang berada di kawasan Malang, Jawa Timur.
Sebelum merapat ke Arema FC, Evan Dimas dan Adam Alis berseragam Bhayangkara FC.
Sementara Gian Zola berpisah dari Persib Bandung setelah menjalani masa peminjaman di Persela Lamongan.
Rendika Rama yang dalam beberapa musim terakhir menjadi bagian dari Madura United.
"Evan Dimas, Adam Alis, Gian Zola, dan Rendika Rama resmi dikontrak sebagai langkah awal," tulis Arema FC.
"Wajah baru semangat baru," sambung pernyataan tersebut.
Kehadiran empat pemain ini adalah wujud tekad Arema FC dalam menyusun kekuatan "Los Galacticos" di bawah kepimpinan Gilang Widya Pramana atau akrab disapa Juragan 99.