MotoGP
Angkerkah Sirkuit Mandalika? Masih Misteri, Marc Marquez Bingung Dirinya Alami Crash 4 Kali
Marc Marquez menjelaskan bagaimana ia mengalami highside yang membuatnya gagal membalap di Sirkuit Mandalika 2022 karena crash saat sesi pemanasan.
TRIBUNJATENG.COM, SPANYOL - Setelah cukup lama diam, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez akhirnya buka suara.
Dia menceritakan berbagai pengalamannya saat mengaspal di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Seperti diketahui bersama, Marquez terpaksa tak bisa mengikuti balapan dalam MotoGP Indonesia 2022.
Dia beberapa kali mengalami kecelakaan, termasuk yang terparah dalam sesi pemanasan beberapa jam jelang balapan.
Baca juga: Marc Marquez Bisa Juarai MotoGP Amerika 2022 Hanya dengan Satu Mata Saja, Kata Johann Zarco
Baca juga: Tim Sudah Tahu Penyebab Kecelakaan Marc Marquez di Sirkuit Mandalika
Baca juga: Marc Marquez Comeback, Bakal Ikut Balapan Akhir Pekan Ini di MotoGP Amerika
Baca juga: Honda Siap Bajak Pebalap Yamaha untuk Gantikan Marc Marquez di MotoGP, Fabio Quartararo Beri Jawaban
Marc Marquez mengungkapkan bagaimana misteriusnya Sirkuit Mandalika hingga membuatnya mengalami crash sebanyak 4 kali.
Marc Marquez menjelaskan bagaimana ia mengalami highside yang membuatnya gagal membalap di Sirkuit Mandalika 2022 karena crash saat sesi pemanasan.
Sebelum itu Marc Marquez terlebih dahulu mengalami crash sebanyak tiga kali di sesi free practice dan kualifikasi.
Rentetan kecelakaan itu membuatnya kembali alami diplopia.
Yang akhirnya membuat Marquez absen di MotoGP Argentina 2022, meskipun saat ini The Baby Alien masuk dalam daftar pembalap yang tersedia di MotoGP Amerika 2022.
Namun, Mandalika memiliki kesan tersendiri bagi Marquez dengan penuh kemisteriusan sirkuit yang baru saja selesai dibangun Pemerintah Indonesia itu.
"Ada beberapa kecelakaan yang saya tidak mengerti," ucap Marc Marquez dikutip dari BolaStylo.com, Sabtu (9/4/2022).
"Terutama yang terjadi saat pemanasan."
"Karena saya menggunakan ban belakang baru dan kemudian mengalami highside."
"Peluang menang tetap ada."
"Tapi itu bukan pendekatan yang tepat untuk akhir pekan ini."