Berita Regional
Bos yang Tembak Karyawan hingga Tewas di Probolinggo Menangis: Dia Sudah Saya Anggap Saudara
Latihan menembak berujung maut itu terjadi di area persawahan di Desa Gerongan, Kecamatan Maron, Probolinggo, pada pukul 12.45 WIB, Kamis (7/4/2022).
TRIBUNJATENG.COM - Latihan menembak berujung maut itu terjadi di area persawahan di Desa Gerongan, Kecamatan Maron, Probolinggo, pada pukul 12.45 WIB, Kamis (7/4/2022) lalu.
Daud Patriono Immanuel (52), menembak karyawannya bernama Idam Kholik (30) hingga tewas.
Daud mengaku menyesal.
Baca juga: Pria Probolinggo Tewas Tertembak Bos yang Sedang Latihan Pakai Senapan Angin
Diketahui, peristiwa itu terjadi saat korban membantu memasang kardus sasaran tembak untuk bosnya.
Daud mengatakan, korban adalah baik. Bahkan, ia sudah menganggapnya seperti saudara.
"Almarhum bekerja memberi makan ayam saya.
Dia anak yang baik dan tidak pernah ada masalah dengan saya.
Kami sudah bersama selama bertahun-tahun dan sudah saya anggap sebagai saudara.
Saya tak ada niat sama sekali dan tak sengaja atas semua ini," kata Daud saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Probolinggo, Sabtu (9/4/2022) sambil menangis.
Pelaku jadi tersangka dan ditahan
Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Asrya Khadafi mengatakan, setelah kejadian itu, pihaknya telah menetapkan pelaku sebagai tersangka dan langsung ditahan.
"Daud sudah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung diamankan ke Mapolres Probolinggo," kata Arsya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/4/2022).
Atas perbuatannya, kata Arsya, pelaku dikenakan Pasal 359 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun.
"Bila ada unsur kesengajaan akan dikaitkan dengan pasal lainnya.
Kini, masih kami dalami lebih lanjut untuk penyebab kematian dan adakah unsur sengaja atau tidak," jelasnya.