Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Takjil Ramadan

Kue Coro dan Ketan Biru Takjil Lezat Khas Semarang yang Banyak Diburu Milenial

Ngabuburit di Kota Semarang kurang lengkap tanpa berburu kue coro dan ketan biru.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
Tribun Jateng/ Iwan Arifianto
Kue coro dan ketan biru takjil khas Semarang yang jadi menu favorit selama raamdhan bagi warga Semarang, di pusat jajanan Aloon-aloon Semarang, Rabu (6/4/2022), 

Beras ketan direndam terlebih dahulu.

Selepas direndam lalu direbus, dicampurkan santan, garam, dengan pewarna biru.

Siti menjelaskan, tidak ada alasan untuk mengganti warna ketan.

Lantaran warna biru itu memang turun temurun sejak zaman dahulu.

"Pewarna makanan tidak bikin pahit," katanya.

Ketan biru akan lebih nikmat jika dimakan bersamaan dengan enten-enten, sejenis parutan kelapa yang dicampur dengan gula merah.

Dalam satu hari, ia bisa memproduksi masing-masing 3 kilogram kue coro dan ketan biru.

"Ketan biru seporsi Rp5 ribu, kue coro dua buah harga Rp5 ribu," tandasnya. (Iwn)

Baca juga: Video Demi Minyak Goreng Curah Rp 14.400, Pedagang Pasar Wonodri Semarang Rela Antre dan Kehujanan

Baca juga: Warga Aliran Kali Semarang Minta Kantung Cat Penyebab Kali Semarang Dibersihkan

Baca juga: Manchester United Masih Tertutup, Ralf Rangnick Ogah Tanggapi Kepastian Erik ten Hag

Baca juga: Komunitas Basket Karanganyar Berbagi Selama Bulan Suci

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved