Harga Tiket Pesawat Naik Hampir 100% Menjelang Lebaran

terdapat empat faktor terjadinya kenaikan harga tiket, antara lain karena hukum permintaan dan suplai, di mana saat mudik terjadi kenaikan permintaan.

Editor: Vito
Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
ilustrasi - suasana Bandara Internasional Ahamd Yani Semarang 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Harga tiket pesawat menjelang masa mudik Lebaran 2022 mulai mengalami kenaikanhampir 100 persen. Misalnya, harga tiket dari Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Surabaya, dan Jakarta-Bali.

Di platform Traveloka.com, harga penerbangan dari Jakarta-Yogyakarta pada 20 April 2022 masih sekitar Rp 544 ribu. Namun, harga mulai naik per tanggal 23-30 April 2022 dengan harga termurah Rp 869 ribu untuk maskapai Lion Air.

Selain itu, penerbangan dari Jakarta-Bali pada 20 April 2022 masih sekitar Rp 813 ribu. Namun, harga naik bertahap dari Rp 1.015.000 pada 22 April 2022 hingga Rp 1,422 juta pada 29 April 2022.

Kemudian, penerbangan dari Jakarta-Surabaya pada 20 April 2022 tercatat masih sekitar Rp 578 ribu. Harga naik pada 21-30 April 2022 dengan harga termurah Rp 1,018 juta.

Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carrier Association (INACA), Bayu Sutanto mengatakan, terdapat empat faktor terjadinya kenaikan harga tiket.

"Pertama karena hukum permintaan dan suplai, saat mudik terjadi kenaikan permintaan," ujarnya, saat dihubungi Tribunnews, pekan lalu.

Faktor kedua, menurut dia, untuk musim mudik hanya one way yang penuh, sedangkan pulangnya relatif kosong saat sebelum Lebaran, dan sebaliknya saat arus balik.

"Ketiga harga avtur memang sudah naik sejak akhir 2021, dan naik lagi drastis setelah perang Ukraina-Rusia," tuturnya.

Selain itu, Bayu menuturkan, saat ini batasan harga tiket masih mengikuti batasan harga tiket yang diatur dalam Permenhub No. 20/2019 tentang Tata Cara dan Formulasi Perhitungan Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri yang ditetapkan dan diundangkan pada 28 Maret 2019.

"Untuk tuslah atau fuel surcharge karena kenaikan harga avtur masih menunggu keputusan Kemenhub," ucapnya.

Adapun, anggota Komisi V DPR, Irwan meminta Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pemantauan harga tiket pesawat menjelang Idulfitri, agar tercipta harga yang wajar saat arus mudik berlangsung.

Ia mencontohkan, hal itu seperti terjadi harga tiket pesawat yang tidak stabil dan terbilang mahal untuk rute Banda Aceh ke Medan dengan maskapai Wings Air.

Mengutip aplikasi Traveloka, untuk penerbangan Sabtu (9/4), harga tiket rute Medan-Aceh maupun sebaliknya dengan Wing Air di kisaran Rp 1,39 juta.

"Itu juga cuma satu-satunya (maskapai-Red). Jadi ini tolong betul-betul dimonitoring, karena pasti sangat memberatkan masyarakat Aceh yang mau ke Medan ataupun dari Medan ke Aceh. Ini dampaknya juga pasti ke sektor lain, termasuk juga ke pariwisata, apalagi ke mudik Lebaran ini," kata Irwan, pekan lalu.  (Tribunnews/Dennis Destryawan/Seno Tri Sulistiyono)

Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved