Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Farid Ingin Bisa Berjalan Normal Seperti Teman-temannya, Bocah Brangsong Kendal Ini Perlu Bantuan

Jika ingin berkegiatan di luar rumah, seperti sekolah, Farid mengandalkan bantuan ibu sepenuhnya untuk mengantar dan menjemputnya.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Muhammad Farid Atallah (7) disabilitas asal Desa Brangsong, RT 23 RW 08 Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal membutuhkan uluran tangan untuk mengakses fasilitas kesehatan, Senin (11/4/2022). 

Meskipun sudah membawa surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari pemerintah desa setempat, namun Farid tetap saja tidak bisa terlayani sebelum tunggakan dibayar.

Sementara orangtuanya tak sanggup jika harus melunasi semua tunggakan itu.

Ayah Farid, Wahyudi bercerita, anak tunggalnya lahir dalam keadaan prematur pada 2014.

Saat itu, didaftarkan BPJS Kesehatan mandiri dengan angsuran Rp 25.500 per bulannya untuk menjamin kesehatan sang anak ke depan.

Kondisi ekonomi yang semakin sulit mengakibatkan tunggakan beberapa tahun hingga mencapai jutaan Rupiah.

"Lahirnya memang prematur."

"Waktu itu, satu tahun saya bisa bayar angsuran BPJSnya, tapi setelah itu tidak sanggup lagi."

"Kerjanya serabutan, penghasilan enggak mesti ada," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (11/4/2022).

Dalam kurun waktu 7 tahun terakhir, keluarga Wahyudi beberapa kali mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam bentuk uang tunai.

Mulai dari bantuan Rp 300.000 hingga Rp 600.000 per bulan.

Hanya saja, bantuan yang ada terpakai untuk mencukupi kebutuhan harian keluarga.

Sementara alat bantu jalan untuk Farid belum bisa dipenuhi.

"Bantuannya cuma beberapa kali saja, pada waktu Covid-19 ini."

"Satu periode kalau enggak salah, yang lainnya belum ada," ujarnya.

Muhammad Farid Atallah (7) disabilitas asal Desa Brangsong, RT 23 RW 08 Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal membutuhkan uluran tangan untuk mengakses fasilitas kesehatan, Senin (11/4/2022).
Muhammad Farid Atallah (7) disabilitas asal Desa Brangsong, RT 23 RW 08 Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal membutuhkan uluran tangan untuk mengakses fasilitas kesehatan, Senin (11/4/2022). (TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM)

Baca juga: Demonstran 11 April 2022 Teriak Laa Ilaha Illallah Sambil Hajar Ade Armando

Baca juga: Dongeng Nelayan dan Peri Sungai, Cerita Pengantar Tidur

Segala upaya sudah coba ditempuh Wahyudi agar anaknya bisa mendapatkan pemeriksaan medis.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved