Berita Ekonomi Bisnis
Harga Cabai Anjlok di Semarang, Pekan Kedua Ramadhan Harganya Cuma Rp 10 Ribu
Cabai teropong merah yang awalnya sempat di kisaran Rp 50 ribu per kilogram kini menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga komoditas cabai anjlok di pekan kedua Ramadhan ini.
Pedagang mengatakan, harga terendah saat ini yakni cabai rawit putih yang berada di kisaran Rp 10 ribu per kilogram.
Baca juga: BREAKING NEWS: Perempuan Terlindas Kereta Api di Semarang, Diklakson Malah Tiduran
Baca juga: PSIS Semarang Tunggu Kepastian Jadwal Kompetisi, Liluk: Sampai Sekarang Belum Jelas Kapannya
Baca juga: Lindu Aji Kabupaten Semarang Berbagi Takjil Buka Puasa
Baca juga: Rektor Unissula Semarang Ingatkan Pentingnya Memuliakan Orang Tua
"Sudah dua sampai tiga harian ini harganya turun."
"Paling murah rawit putih Rp 10 ribu."
"Awalnya di angka Rp 20 ribu per kilogram," kata Isa, pedagang di Pasar Karangayu Semarang ini kepada Tribunjateng.com, Senin (11/4/2022).
Isa melanjutkan, tak hanya cabai rawit putih yang mengalami penurunan harga saat pekan kedua Ramadhan ini.
Menurutnya, semua jenis cabai mengalami penurunan.
Adapun penurunan harga terjadi secara bertahap setelah sempat mengalami kenaikan saat awal Ramadhan lalu.
"Pekan sebelumnya, cabai rawit merah (setan) masih sekiraRp 35 ribu sampai Rp 40 ribu per kilogram."
"Rata-rata turunnya (harga) itu antara Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu," terang Isa.
Senada dikatakan Desi, pedagang lain di Pasar Karangayu Semarang.
Menurut Desi, harga seluruh jenis cabai anjlok pada minggu kedua Ramadhan ini.
Disebutkan, cabai rawit merah yang awalnya Rp 40 ribu per kilogram kini turun menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
Kemudian cabai keriting hijau yang awalnya Rp 25 ribu per kilogram kini menjadi Rp 20 ribu per kilogram.
Begitu juga teropong hijau yang awalnya Rp 25 ribu, turun menjadi Rp 20 ribu per kilogram.
Sedangkan lainnya, kata dia, rawit hijau yang sebelumnya menyentuh harga Rp 60 ribu per kilogram turun menjadi Rp 50 ribu per kilogram.
Cabai teropong merah yang awalnya sempat di kisaran Rp 50 ribu per kilogram kini menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
Menurut Desi, dibandingkan awal Ramadhan lalu, penurunan terjadi berkisar Rp 5 ribu sampai Rp 15 ribu.
"Awal puasa (harga cabai) mahal."
"Misal rawit merah itu sampai Rp 40 ribuan, cabai keriting sampai Rp 40 ribu, dan teropong sampai Rp 60 ribu."
"Baru beberapa hari ini turun," kata Desi kepada Tribunjateng.com, Senin (11/4/2022).
Desi memaparkan, penurunan harga cabai yang terjadi di pekan kedua Ramadhan ini karena menyusutnya permintaan.
Adapun jika melihat dari tahun-tahun sebelumnya, ia menyebutkan, biasanya terjadi lonjakan harga lagi ketika menjelang Hari Raya Idulftri.
"Pekan pertama puasa harganya naik karena awal puasa banyak yang menyiapkan stok untuk sahur dan lainnya sehingga permintaan tinggi."
"Pekan kedua ini banyak barang tapi permintaan sedikit."
"Biasanya jelang Lebaran harganya naik, tapi ya tidak pasti."
"Kalau jelang Lebaran tahun lalu, rawit merah sampai Rp 120 ribu per kilogram," ungkap Desi. (*)
Baca juga: Cerita Keluarga Pemudik Asal Bandung, Mobil Nyasar di Hutan Pamulihan Brebes, Baru Diketahui Paginya
Baca juga: Jalur Mudik Lebaran di Pekalongan Mulai Disurvei Tim Gabungan, Ini Rencana Penerapannya
Baca juga: BSI Kacab Kudus Ahmad Yani 2 Siapkan Rp 3 Miliar, Layani Penukaran Uang Kebutuhan Lebaran
Baca juga: Farid Ingin Bisa Berjalan Normal Seperti Teman-temannya, Bocah Brangsong Kendal Ini Perlu Bantuan