Happy Ramadhan
Ikut Subuhan dan Pengajian di Masjid Nurul Ilmi Dapat Kupon Rp 10 Ribu untuk Jajan di Pasar Ramadhan
Beribadah dan dengarkan pengajian tak hanya mendapatkan pahala dan ilmu, juga dapat kupon.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beribadah dan mendengarkan pengajian tak hanya mendapatkan pahala dan ilmu, tapi juga mendapat kupon untun berbelanja.
Hal ini yang dilakukan oleh Takmir Mesjid Nurul Ilmi Jalan Dewi Sartika Sampangan Kota Semarang.
Selain membagikan menu berbuka puasa berupa es teh, teh hangat, dan makanan berat, ada pula Pasar Ramadhan yang digelar setiap sore menjelang berbuka.
Dijelaskan oleh Muhammad Fauroni, Sekretaris Takmir Mesjid Nurul Ilmi, kegiatan Pasar Ramadh

an dilaksanakan setiap hari.
Bagi siapapun yang ingin bergabung sebagai tenan dipersilakan tanpa dipungut biaya.
“Setiap hari ada Pasar Ramadan, namun saat Hari Minggu lebih ramai karena bagi 100 jemaah yang datang Salat Subuh dan Pengajian Akbar berhak atas dua lembar kupon masing-masing Rp 5 ribu,” ujarnya pada Tribun Jateng pada Minggu (10/4/2022) petang.
Kupon tersebut bisa dibelanjakan di tenan atau para pedagang yang menggelar lapak di Pasar Ramadhan.
Kupon bisa dibelanjakan bakso bakar, sosis telur, sosis bakar, es buah, minyak goreng, kue kering, jagung bakar, gethuk, bakso, hingga pakaian anak.
Selain pemberian kupon oleh takmir mesjid, sejumlah dermawan pun menyediakan kupon untuk dibagikan pada jemaah yang datang.
Pada hari lain, menu berbuka dijadwalkan dan disediakan oleh donatur bagi masyarakat umum yang berbuka di Mesjid Nurul Ilmi, namun khusus Hari Minggu menu berbuka dimasak secara kolektif oleh takmir mesjid.
Menu berbuka kali ini ialah soto ayam lengkap dengan tempe goreng.
Rahma, mahasiswa asal Jepara mengaku kebetulan melintas untuk membeli jajan jelang berbuka puasa di Pasar Ramadan bersama 2 kawannya.
Namun ketika panitia menginformasikan disediakan menu berbuka puasa berupa soto, ia pun tertarik untuk mampir.
“Tadi saya pikir kehabisan soto, ternyata kata panitia bisa minta soto ke belakang di dapur ibu-ibu, alhamdulillah dapat menu berbuka puasa. Sotonya juga enak, mantap, walaupun antrinya lumayan,” ujarnya.
Ia pun batal berbuka puasa di jalan dan berbuka puasa di mesjid kemudian berlanjut salat magrib berjemaah. (*)