Minta Jalan Dibangun, Kades Tangkil Ingatkan Bupati Yuni Pernah Jatuh saat Gowes
Ia juga menyinggung pengalaman Bupati Sragen dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang pernah jatuh saat bersepeda di jalan tersebut.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG. COM, SRAGEN-Puasa tak menghalangi Bupati Sragen dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati untuk melayani warga. Ia rutin berkeliling ke desa-desa yang dikemas dalam kegiatan Duhur Keliling (Durling), Asar Keliling (Sarling) dan Tarawih Keliling (Tarling).
Bukan hanya mengikuti kegiatan ibadah berjamaah bersama warga, pada acara yang dipusatkan di masjid itu, Yuni sembari menampung aspirasi warganya.
Seperti halnya pada acara Asar Keliling (Sarling) di Desa Tangkil Kecamatan Sragen, Sragen hari ini, Senin (11/4/2022).
Di situ, Yuni menerima sejumlah masukan dari warga yang diwakili Kepala Desa Tangkil Suyono. Ia mengatakan, warganya menginginkan pasar di Desa Tangkil yang saat ini mati agar dihidupkan kembali.
Keberadaan pasar tradisional itu tentu penting sebagai pusat perputaran uang warga.
Selain itu, warga, kata dia, menginginkan agar jalan yang menghubungkan Desa Kedungupit dengan Desa Tangkil Kecamatan Sragen. Jalan sejauh sekitar 1,5 kilometer itu disebutnya sudah rusak parah. Ia juga menyinggung pengalaman Bupati Sragen dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang pernah jatuh saat bersepeda di jalan tersebut.
"Pernah pas sepeda santai, bu Bupati dawah, saya masih ingat, " katanya, Senin (11/4/2022)
Bupati Yuni mengatakan, jalan yang diusulkan untuk dibangun itu sebenarnya adalah jalan desa. Kewenangan untuk membangunnya ada di tangan pemerintah desa.
Tetapi pihaknya tak lantas tinggal diam. Pihaknya tetap akan menganggarkan pembangunan jalan itu menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Hanya bantuan anggaran yang diberikan tidak penuh, sekitar Rp 300 juta.
Pihaknya sudah menghitung kebutuhan pembangunan jalan itu sekitar Rp 700 juta. Ia berharap ada peran pemerintah desa untuk menutup kekurangan dana itu. Selain dana aspirasi anggota DPRD sebesar Rp 200 juta.
Ia mengharapkan ada kebersamaan atau gotong royong untuk mempercepat pembangunan jalan itu. Tak hanya mengandalkan Pemkab Sragen.
"Sisanya, Rp 200 juta tanggung jawab pemerintah Desa. Kalau siap, tahun 2023 selesai, " katanya
Ia juga sudah meminta OPD yang membidangi pasar untuk mengkaji pasar tradisional Desa Tangkil untuk ditata kembali.
Caption Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat Sarling di Desa Tangkil Kecamatan Sragen