Happy Ramadhan
Horok-horok Janganan: Menu Berbuka Puasa Khas Jepara
Horok-horok Janganan mudah ditemui di Jepara, di antaranya di Pasar Sore Karangrandu.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: sujarwo
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Horok-horok Janganan mudah ditemui di warung-warung di Jepara. Satu di antaranya bisa didapatkan di Pasar Sore Karangrandu yang terletak di Desa Karangrandu, Kecamatan Jepara.
Di pasar itu, pengunjung tinggal memilih beberapa penjual yang menjajakan horok-horok janganan.
Horok-horok terbuat dari tepung pohon aren. Rasanya kenyal. Masyarakat Jepara sering menyampur makanan ini saat menyantap bakso atau pecel. Jenis makanan ini juga bisa jadi alternatif pengganti nasi.
Di Jepara, pecel yang dicampur horok-horok disebut horok-horok janganan.
Salah seorang penjual horok-horok janganan, Saidah (33) mengatakan saat Puasa makanan tersebut kerap dicari untuk berbuka puasa, terutama oleh orang luar Jepara.
"Kebanyakan anak muda yang datang ke sini untuk membelinya," kata Saidah saat ditemui di warungnya di Pasar Sore Karangrandu, Senin (11/4/2022).
Jenis makanan itu terbilang murah. Untuk satu porsi dibanderol harga Rp 5 ribu untuk makan di warung dan Rp 3 ribu untuk dibungkus.
Perbedaan harga itu, kata dia, karena makan di warung porsinya lebih banyak ketimbang dibungkus.
Saat akhir pekan, makanan ini menjadi sasaran utama pengunjung. Banyak orang yang datang berombongan untuk membeli horok-horok janganan.
"Kalau hari Minggu bisa menjual 100 porsi," tambah Saidah.
Bagi pecinta kuliner yang ingin mencicipi makanan khas Jepara, horok-horok janganan wajib dicoba.
Apalagi saat Ramadan saat ini. Makanan ini juga bisa disantap saat berbuka puasa. (*)