Wanita Brebes Gagal Mati Tabrak Kereta Api, Teriak-teriak Dipeluk Suami: korban pemerkosaan
Seorang wanita muda berinisial N (27) di Kabupaten Brebes, sempat berusaha mengakhiri hidupnya di rel kereta api, pada Senin (11/4/2022) malam.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Daniel Ari Purnomo
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM,BREBES - Seorang wanita muda berinisial N (27) di Kabupaten Brebes, sempat berusaha mengakhiri hidupnya di rel kereta api, pada Senin (11/4/2022) malam.
Dia berusaha menabrakan diri saat kereta api melintas.
Lokasi rel kereta api tersebut berada di atas underpass di Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.
Untung saja, aksi nekat wanita tersebut berhasil digagalkan oleh suaminya dan warga setempat.
Informasi yang beredar, wanita tersebut berusaha mengakhiri hidupnya karena depresi telah menjadi korban pemerkosaan.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Wanasari, Ipda Cecep Subarkah membenarkan, ada seorang wanita yang mencoba mengakhiri hidupnya.
Wanita tersebut hendak menabrakan dirinya ke kereta api.
Tetapi ia bersyukur, aksi tersebut berhasil digagalkan.
Sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Kejadian tersebut dapat digagalkan setelah korban dipegangi suaminya dan warga sekitar," kata Ipda Cecep kepada tribunjateng.com, Selasa (12/4/2022).
Ipda Cecep mengatakan, kepolisian langsung mendatangi lokasi setelah mendapatkan informasi tersebut.
Wanita berinisial N dan suaminya A (30), diketahui warga Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.
Tetapi belum diketahui motif dan pemicu yang membuat wanita tersebut ingin mengakhiri hidupnya.
Saat ditanya, benarkah wanita tersebut hendak mengakhiri hidup karena telah menjadi korban pemerkosaan.
Menurut Ipda Cecep, belum ada laporan resmi terkait hal itu di Polsek.
Baik wanita tersebut, suaminya maupun keluarganya, belum ada yang melaporkan.
"Kami belum menerima laporan terkait adanya kejadian tentang pemerkosaan. Pihak suami dan keluarganya belum melapor," jelasnya. (fba)
CATATAN REDAKSI: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.
