Berita Pati
10 Ton Rubber Granule Ditebar di Rumput Sintesis Stadion Joyokusumo Pati, Ini Maksud Tujuannya
Tujuan penambahan rubber granule ini adalah agar lapangan di Stadion Joyokusumo Pati tidak terlalu keras dan lebih nyaman digunakan.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Dinporapar Kabupaten Pati melakukan penambahan rubber granule di lapangan rumput sintetis Stadion Joyokusumo Pati, Rabu (13/4/2022).
Kabid Keolahragaan Dinporapar Kabupaten Pati, Kardi mengatakan, tujuan penambahan rubber granule ini adalah agar lapangan tidak terlalu keras dan lebih nyaman digunakan.
Baca juga: Bupati Pati Haryanto Apresiasi Program Santunan 10 Ribu Anak Yatim, PR Sukun: Ini Wujud Syukur Kami
Baca juga: Bupati Haryanto Akomodasi Penyandang Disabilitas Jadi THL di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pati
Baca juga: Capaian Vaksinasi Lansia di Pati Belum Memadai, Bupati Minta Camat Adakan Suntik Vaksin Usai Tarawih
Baca juga: Pekerja Seni di Pati Berharap Syawal Tahun Ini Sudah Diizinkan Gelar Pementasan Terbuka
"Kami bekerja sama dengan pihak ketiga."
"Memang tidak banyak, karena keterbatasan anggaran."
"Ada 10 ton yang ditebar di lapangan ini," ujar dia kepada Tribunjateng.com, Rabu (13/4/2022).
"Prosesnya, granule disebar, kemudian disisir menggunakan alat khusus untuk diratakan," tambah Kardi.
Menurut dia, sesuai standar, lapangan rumput sintetis tiap tiga bulan sekali harus disisir rubber granule.
Kemudian tiap enam bulan sekali ditambah granule baru.
"Ini masih awal tahun."
"Harapan kami di perubahan (APBD Perubahan) nanti ada anggaran untuk menambah granule lagi."
"Diharapkan anak-anak lebih nyaman untuk berlatih maupun pertandingan," kata dia.
Untuk diketahui, lapangan Stadion Joyokusumo Pati menjadi tempat latihan untuk persiapan Pra Porprov Jateng.
Selain itu juga menjadi tempat berlatih anak-anak Pusat Pendidikan Olahraga Pelajar Daerah (PPLOPD) cabor sepak bola yang merupakan pengganti Akademi Persipa Pati yang sebelumnya telah terbentuk. (*)
Baca juga: Untung Ketahuan, Masih Ada Makanan Kadaluwarsa Dijual Pedagang, Ditemukan di Pasar Raya Salatiga
Baca juga: Dinarpus Kota Pekalongan Butuh Rp 10 Miliar, Bangun Perpustakaan Berstandar Nasional
Baca juga: Besok Kamis Vaksinasi Booster di MA NU 04 Al Maarif Boja, Target Kemenag Kendal: 2 Hari 3.600 Orang
Baca juga: Janji Anang Budi Utomo: Kami Akan Terus Kawal dan Dorong Peningkatan Bisyaroh di Kota Semarang
