Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Manfaat Jahe

Kontrol Kolesterol dan Gula Darah di Bulan Puasa dengan Air Jahe, Ini Resepnya

Berikut manfaat air jahe untuk mengontrol gula darah dan juga kolesterol di Bulan Puasa.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG/LIKE ADELIA
Kontrol Kolesterol dan Gula Darah di Bulan Puasa dengan Air Jahe, Ini Resepnya 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut manfaat air jahe untuk mengontrol gula darah dan juga kolesterol di Bulan Puasa.

Berpuasa di Bulan Ramadhan menjadi hal yang wajib dilakukan oleh umat muslim.

Setelah seharian puasa menahan lapar, kadang kita akan buka dengan banyak makanan manis dan berminyak.

Tanpa kita sadari, kadang hal ini akan memicu peningkatan gula darah dan kolesterol dalam tubuh.

Sehingga perlu adanya pencegahan dengan cara membatasi makanan manis dan berkolesterol.

Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi sejumlah bahan herbal untuk mengontrol gula darah serta kolesterol dalam tubuh.

Di antaranya adalah dengan mengonsumsi air jahe.

Dilansir dari laman Healtline, jahe mampu membantu menurunkan LDL atau kolesterol jahat di tubuh.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 60 orang dengan hiperlipidemia, 30 orang mengonsumsi bubuk jahe 5 gr per hati dan 30 lainnya tak mengonsumsi jahe.

Dari hasil penelitian, orang yang mengonsumsi jahe mengalami penurunan kadar kolestero jahat sebanyak 17,4 persen selama 3 bulan.

Kemudian sebuah penelitian pada tahun 2008, orang yang mengonsumsi 3 gram bubuk jahe setiap hari juga mengalami penurunan yang signifikan pada kolesterol.

Hal ini didukung oleh penelitian pada tikus dengan hipotiroidisme atau diabetes.

Ekstrak jahe menurunkan kolesterol LDL pada tingkat yang sama dengan obat penurun kolesterol atorvastatin.

Sedangkan untuk gula darah sendiri, jahe juga tergolong efektif.

Hasil penelitian yang diterbitkan journal Planta Media pada Agustus 2021 mengungkapkan jika jahe mampu mengonttol gula darah dalam jangka panjang.

Khususnya pada penderita diabetes tipe 2.

Jahe mengandung senyawa gingerol aktif yang dapa membantu meningkatkan penyerapan gula darah ke dalam sel otot tanpa menggunakan insulin.

Ekstrak pada jahe bisa berinteraksi dengan reseptor serotonin pada tubuh untuk membalikkan dampak pada sekresi insulin.

Sehingga mampu menurunkan kadar gula darah hingga 35 persen dan meningkatkan insulin 10 persen.

Selain itu, jahe juga membantu menurunkan berat badan yang merupakan salah satu faktor penyebab diabetes.

Jahe juga melindungi jantung dari masalah yang timbul karena diabetes.

Namun meskipun begitu, penderita diabetes dihimbau untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi jahe.

Apalagi bagi yang sedang mengonsumsi obat diabetes.

Hal itu karena ditakutkan jahe akan membuat gula darah anjlok atau disebut hipoglikemia.

Jahe juga akan mempengaruhi kinerja dari obat diabetes yang diberikan oleh dokter.

Sehingga perlu ada konsultasi dengan dokter saat akan mengonsumsi jahe.

Orang dalam keadaan sehat dan normal hanya dianjurkan mengonsumi jahe sebanyak 4 gram dalam sehari.

Sedangkan untuk ibu hamil tak lebih dari 1 gram perharinya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved