ISI Surakarta
Angkat Pemberdayaan Mitra UMKM, Prodi DKV ISI Surakarta Susun Ajuan Proposal PK-KM 2022
Manfaat dan tujuan kegiatan PK-KM ini bagi program studi yaitu meningkatkan mutu, relevansi dan inovasi pendidikan tinggi.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Dalam rangka PK-KM (Program Kompetisi Kampus Merdeka) 2022, Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta ditunjuk sebagai salah satu prodi untuk mengikuti dan menyusun ajuan proposal.

"PK-KM bagian dari program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sebagai upaya mendorong, memfasilitasi, dan mempercepat perguruan tinggi dalam menerapkan kebijakan Kampus Merdeka serta mencapai 8 Indikator Kinerja Utama tersebut dengan merancang suatu program kompetisi yang dikemas dalam PK-KM," jelas Kaprodi DKV, Asmoro Nurhadi Panindias SSn MSn.
Program ini dirancang dalam 3 skema dimana Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dapat berkompetisi sehat sesuai aturan pada tiap skemanya.

Diawali kegiatan di tingkat internal prodi melalui rapat penyusunan dan pemilihan tema besar proposal.
Rapat dipimpin langsung oleh Asmoro Nurhadi, Selasa (12/4/20220, di ruang rapat Jurusan Desain, kampus Mojosongo.
Hadir beberapa dosen dan PLP yang ditunjuk sebagai Tim Task Force.
Peserta rapat yaitu Rendya Adi Kurniawan, S.Sn., Ipung Kurniawan Yunianto, S.Sn., M.Sn. dan Basnendar Herry Prilosadoso, S Sn., M.Ds serta PLP yaitu Ahmad Kafidhi Sayuti, S.T. yang membahas agenda rapat internal ini.
Salah satunya penentuan mitra, tema besar proposal, kegiatan yang berimbas baik kepada IKU (Indeks Kinerja Utama) dan IKT (Indeks Kinerja Tambahan), dan aspek lain yang terkait penyusunan proposal yang direncanakan untuk selama 3 tahun atau multiyear ini.

"Manfaat dan tujuan kegiatan PK-KM ini bagi program studi yaitu meningkatkan mutu, relevansi dan inovasi pendidikan tinggi untuk merespons dan mengantisipasi perkembangan IPTEK di masa depan sesuai keunggulan program studi. Kemudian meningkatkan kerjasama dengan DUDI dan top world class universities dalam rangka transformasi pendidikan tinggi untuk mendapatkan pengakuan internasional dan meningkatkan daya saing bangsa," imbuh Asmoro.
PK-KM dapat mencakup program studi dan program di tingkat institusi yang diutamakan untuk sistem pengelolaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau disebut Institutional Support System (ISS) - MBKM.
Asmoro menambahkan, rapat internal ini sebagai rancangan dasar proposal PK-KM yang selanjutnya disusun lebih rinci ke dalam proposal lengkap yang akan melibatkan seluruh dosen di Prodi DKV FSRD ISI Surakarta.
Selain itu program ini nantinya akan melibatkan mitra, UMKM, mahasiswa, dosen dan PLP kampus sebagai unsur dalam MBKM. (*)