Musibah Petani Sragen Tewas dalam Jebakan Tikus Buatan Sendiri

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Seorang petani di Desa Jati Tengah, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen tewas setelah tersengat aliran listrik jebakan tikus di sawah, Rabu (13/4).

Korban yang bernama Seman (61), warga Desa Jati Tengah, mengalami luka bakar.

Korban tersengat listrik jebakan tikus, yang dibuatnya sendiri di sawah.

Jebakan tikus itu dibuat dua hari sebelumnya, dengan mengambil aliran listrik dari mesin pompa air di sawah korban.

Kasus tersebut merupakan kesekian kalinya terjadi di Sragen.

Sebelumnya, jebakan tikus semacam itu telah menewaskan puluhan orang.

Peristiwa yang menimpa Seman mulanya diketahui oleh Sri Wahyuni dan Suratno, warga Dukuh Dimoro, Desa Jati Tengah.

Mereka sedang mencabuti rumput di sawah masing-masing.

Wahyuni tiba-tiba melihat korban sudah tergeletak di sawah dengan posisi tengkurap.

Dia kemudian berteriak hingga didengar Suratno, yang berada tak jauh dari tempatnya.

Mereka mengecek kondisi korban yang ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Suratno lantas meminta tolong dan memberi tahu warga sekitar untuk mengevakuasi korban.

Polsek Sukodono dan tim inafis Polres Sragen, serta dokter Puskesmas Sukodono mendatangi untuk memeriksa tubuh korban.

Ditemukan luka bakar seperti bekas tersetrum listrik pada beberapa bagian tubuh korban.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau unsur lainnya pada tubuh korban," kata Kapolsek Sukodono, AKP Sutanto.

Dia menambahkan, keluarga juga sudah menerima kejadian tersebut dan tidak menuntut kepada pihak siapapun, serta menganggapnya sebagai musibah.

"Petugas selanjutnya menyerahkan jenazah kepada keluarga korban untuk dimakamkan," katanya. (aqy)