Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Tewaskan 18 Orang di Pegunungan Arfak Papua Barat

Kecelakaan maut terjadi di turunan Jalan Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Rabu (13/4/2022) dini hari.

Kompas.com/Istimewa
Para korban kecelakaan maut di Minyambouw Kabupaten Pegunungan Arfak. (Adlu Raharusun/Istimewa) 

TRIBUNJATENG.COM, MANOKWARI - Kecelakaan maut terjadi di turunan Jalan Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Rabu (13/4/2022) dini hari.

Sebanyak 18 orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Kapolres Manokwari, AKBP Parasian Herman Gultom menyebut korban seluruhnya berjumlah 34 orang.

Baca juga: 16 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Truk di Pegunungan Arfak Papua Barat

Kata dia, sebelumnya pihaknya mendapat data bahwa korban luka maupun tewas di dalam truk tersebut sebanyak 29 orang.


"Setelah kita lakukan pengecekan, alhasil kami mendapat beberapa korban luka ringan yang telah dilarikan lebih dulu ke RS Pratama," ujar Gultom, kepada sejumlah awak media, Rabu (13/4/2022).

Sehingga, jumlah keseluruhan korban yang termonitor oleh petugas hingga kini bertambah menjadi 34 orang.

"Korban tersebut yakni satu orang sopir dan dua orang di sampingnya, sisanya berada di belakang bak," ujarnya.

Kata dia, korban meninggal akibat kecelakaan tersebut sebanyak 18 orang .

"Dari 18 jenazah dapat kita update bahwa terdapat dua orang perempuan dan sisanya adalah laki-laki," ucapnya.

Kata dia, dua orang perempuan tersebut satu dewasa dan satunya lagi adalah balita.

 
"Untuk korban luka berat sekitar 10 orang, dan luka ringan sekitar enam orang," imbuhnya.

Ia mengatakan korban selamat dirawat di RSUD Manokwari, RS Pratama, RS AL dan RSUD Papua Barat.

Akibat kejadian tersebut, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 250 juta.

"Dugaan sementara diperkirakan karena ban belakang sudah tidak layak lagi (Gundul)," jelasnya.

Sehingga, dari kondisi tersebut langsung mempengaruhi kondisi saat pengereman.

Apalagi, sejak awal mobil diketahui memuat beban yang terlalu berlebih.

Selain itu, kata Gultom, pengemudi sejak awal juga sudah tidak cakap, karena mobil yang tadinya diperuntukan untuk barang, malah dinaiki orang.

"Ada beberapa faktor lain termasuk kondisi saat itu beraktivitas di jalan yang tanpa lampu jalan," tutur Gultom.

Tak hanya itu, ada beberapa pelanggaran lain yang nantinya akan diungkap oleh pihaknya setelah tim mengumpulkan bukti-bukti.


Para korban ditempatkan di Rumah Sakit Provinsi Papua Barat, RSAL Fasharkan dan Rumah Sakit Pratama Warmare.

Berikut nama-nama 18 korban meninggal dunia kecelakaan truk di Kilometer 10 Jalan Trans, Manokwari-Pegaf:

1. Nama : Andre (sopir truk) -Atambua ( NTT ) Umur : 27 tahun Alamat : Arowi

2. Nama : Servasius Lelok- Atambua (NTT) Umur : 40 tahun Alamat : Sowi 4

3. Nama : Alexander Mauk Butak B- Atambua ( NTT) Umur : 43 tahun Alamat : Sanggeng

4.Nama : Ardianus Kin- Atambua ( NTT ) Alamat : Susweni

5. Nama : Linda Umur : 20 tahun Alamat : Susweni

6. Nama : Paulus-Atambua NTT

7. Nama : Istin Nahak- Atambua NTT Umur : 3 tahun Alamat : Reremi

8. Nama : Hengki Boymau-Atambua NTT Umur : 32 tahun Alamat : Fanindi

9. Nama : Santus-Atambua NTT Alamat : Fanindi

10. Nama : Stevanus Malik-Atambua NTT Umur : 39 tahun Alamat : Fanindi

11. Nama : Edmon Aliando-Atambua NTT

12. Nama : Bernadus A. Nahak- Atambua NTT Umur : 25 tahun Alamat : Fanindi

13. Nama : Yohanes A. Tomauk-Atambua NTT Umur : 25 tahun

14. Nama : Vincensius K Nahak-Atambua NTT Umur : 41 tahun Alamat : Fanindi

15. Nama : Gregorius-Atambua NTT Umur : 43 tahun Alamat : Sowi 4

16. Nama : Lau Servas- Atambua NTT Umur : 35 tahun Alamat : Sanggeng

17. Nama: Edo Bauk-Atambua NTT

18. Nama Longginus Umur: 30 tahun. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kecelakaan Maut Tewaskan 18 Orang di Pegunungan Arfak Papua Barat, Polisi Ungkap Penyebabnya

Baca juga: Kecelakaan di Buleleng Bali: Motor Oleng Tabrak Pohon Asam, Pengendara Tewas

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved