Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Terdakwa Penyaniaya Taruna PIP Semarang hingga Tewas Sebut Kekerasan Sudah Tradisi

Kasus penganiayaan hingga menyebabkan kematian taruna Kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Kota Semarang, Jawa Tengah kembali dipersidangkan.

Editor: m nur huda
Tribun Jateng/ Budi Susanto
Sejumlah saksi, JPU dan kuasa hukum menghadiri persidangan kasus penganiayaan taruna PIP Semarang yang digelar di Pengadilan Negeri Semarang, Rabu (23/2/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Para terdakwa kasus penganiayaan hingga menyebabkan kematian taruna Kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Kota Semarang, Jawa Tengah kembali dihadirkan ke persidangan.

Dalam persidangan kali ini, para terdakwa atas nama Caesar Richardo Bintang Samudra Tampubolon, Aris Riyanto, Andre Arsprilla Arief, Albert Jonathan Ompusungu, dan Budi Dharmawan kembali dihadirkan.

Dalam keterangannya di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, kelimanya mengakui jika kekerasan di PIP sudah menjadi tradisi untuk uji fisik.

"Sudah turun-temurun," kata terdakwa Caesar saat ditanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Niam Firdaus di persidangan, Rabu (13/4/2022).

Dalam persidangan tersebut, dia mengakui jika ada 15 orang yang menjadi sasaran kekerasan dari para senior.

"Setelah lima orang terjatuh tradisi kekerasan baru berhenti," katanya.

Dia menyebut, jika tidak junior tak mengikuti tradisi tersebut para korban akan dipanggil senior dan dilakukan pemukulan.

"Kita hanya melanjutkan tradisi untuk pembinaan fisik," imbunya.

Selain menghadirkan para terdakwa, dalam persidangan tersebut juga menghadirkan orangtua terdakwa Caesar bernama Titik Susilawati.

"Caesar juga pernah mengalami hal yang serupa," kata Titik.

Bahkan, ketika anaknya pulang tak jarang dia melihat badannya biru. Mengetahui hal itu, nenek Caesar sampai menangis.

"Tak pernah ngaku ketika saya tanya," imbuhnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Taruna PIP Semarang Dianiaya hingga Tewas, Terdakwa Mengaku Penganiayaan ke Junior Sudah Tradisi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved