Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Hengki Kerja di Papua 6 Tahun dan Kami Tak Pernah Bertemu, Sekarang Terbujur Kaku di Peti Jenazah

"Sekarang kami hanya melihat Hengki yang terbujur kaku di dalam peti jenazah," ungkap Jesika.

Pos Kupang/Christin Malehere
Jesika Boimau memeluk pamannya yang ikut menjemput jenazah kakaknya, Hengki Boimau yang menjadi korban kecelakaan maut di Pegunungan Arfak, Papua Barat, Kamis 14 April 2022. 

Setelah itu sehari sebelum kecelakaan yang merenggut nyawa Andy, istrinya sempat melarang agar tidak menumpang truk tersebut.

Akan tetapi Andy bersikeras menolak permintaan istrinya dan menaiki truk serta mengabarkan akan menelepon pada keesokan harinya.

"Perasaan saya khawatir saat Andy naik truk itu, dan kekhawatiran saya terbukti setelah mendapatkan kabar bahwa Andy bersama pekerja lainnya telah meninggal dunia dalam kecelakaan," tambah Elena.

Sebelum membawa jenazah para pekerja asal NTT, terlebih dahulu berlangsung doa pelepasan jenazah oleh Romo Sipri Senda kemudian iring-iringan belasan mobil ambulans membawa jenazah para korban kampung halaman masing-masing.

Adapun 18 jenazah pekerja asal NTT terdiri dari satu jenazah dari Maumere -Kabupaten Sikka, dua jenazah dari Kabupaten Malaka, satu jenazah dari Amarasi- Kabupaten Kupang, satu jenazah asal Kuanfatu - Kabupaten TTS, satu jenazah dari Kabupaten TTU, serta 12 jenazah asal Kabupaten Belu.

Hadir dalam penjemputan jenazah antara lain Wakil Gubernur NTT, Joseph Nae Soi, Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni, Ketua Ikatan Keluarga Flobamora Papua Barat, Clinton Tallo, Romo Sipri Senda, GMIT, Emi Sahertian, dan Suster, serta dan keluarga dan kerabat para korban.

Sebelumnya diberitakan kecelakaan maut terjadi di Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Rabu (13/4/2022) dan menewaskan sebanyak 18 orang penumpang.

Truk dengan nomor polisi PB 8374 MC tersebut mengalami kecelakaan tunggal.

Kapolres Manokwari, AKBP Parasian Herman Gultom menyebut hingga saat ini korban keseluruhan sebanyak 20 orang.

Sementara di antara belasan korban tewas tersebut, terdapat korban anak-anak.

Ia menuturkan, para korban ada yang dilarikan ke RSUD Manokwari dan juga di RS Pratama Warmare.

Para korban kecelakaan maut di Minyambouw Kabupaten Pegunungan Arfak. (Adlu Raharusun/Istimewa)
Para korban kecelakaan maut di Minyambouw Kabupaten Pegunungan Arfak. (Adlu Raharusun/Istimewa) (Kompas.com/Istimewa)


13 Orang Tewas di Tempat

Sementara itu, dikutip dari TribunPapuaBarat.com, Kasubsi Operasi dan Siaga Basarnas Manokwari, Marthinus Pebrian menyebutkan saat proses evakuasi para korban tewas posisi berhamburan di kiri jalan.

Pihaknya juga mengatakan setidaknya 13 orang tewas di lokasi kejadian.

Bahkan lanjutnya, dari keseluruhan korban terdapat satu korban dalam posisi terjepit dengan badan truk.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved