Markas Barcelona Penuh Supporter Frankfurt, Suporter Diduga Gadaikan Harga Diri Jual Tiket ke Lawan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Banyaknya suporter Frankfurt yang datang ke stadion disebut menjadi salah satu penyebab kekalahan Barcelona.

Hal itu juga dikatan pelatih Barcelona Xavi Hernandez.

"Atmosfer stadion tidak mendukung kami," terang  Xavi seusai laga.

Pasalnya, ada 30 ribu pendukung Frankfurt di pertandingan tersebut.

Baca juga: Liga Europa : Kalahkan Lyon 3-0, West Ham United akan Tantang Eintracht Frankfurt di Semifinal

Baca juga: 4 Fakta Barcelona Tersingkir dari Liga Eropa, Xavi Takluk Setelah Komentari Permainan Real Madrid

Baca juga: Kocar-kacir Lawan Frankfurt di Liga Malam Jumat, Barcelona Terancam Puasa Semusim

Padahal panitia hanya menyediakan lima ribu tiket untuk suporter lawan.

Dicurigai para pendukung Barcelona menjual tiket mereka ke suporter Frankfurt.

Hal itu membuat Camp Nou menjadi berwarna puti karena penuh suporter lawan.

Bahkan Barcelona disiuli saat menguasai bola di markas sendiri.

Hal itu membuat hasil yang cukup mencengangkan tersaji di stadion Camp Nou, Jumat (15/4/2022).

Camp Nou seakan menjadi saksi hancur leburnya Barcelona di kancah Liga Eropa.

Sang empunya stadion harus mengakui keunggulan Eintracht Frankfurt yang berstatus tim tamu.

Barca menyerah dengan skor tipis 2-3.

Skor tersebut membuat Eintracht Frankfurt lolos ke semifinal Liga Eropa dengan agregat 3-4.

Sedangkan bagi Barca, mereka harus mengakhiri perjalanan di Liga Eropa sampai di fase perempat final ini.

Ketiga gol Frankfurt dicetak oleh Filip Kostic (p. 4', 67') dan Rafael Borre (36').

Sementara dua gol El Barca dibuat oleh sang skipper, Sergio Busquets serta Memphis Depay dari titik putih di penghujung babak kedua.

Hasil ini memang mencerminkan permainan yang terjadi di laga ini.

 Barcelona seakan kehabisan akal dalam membongkar pertahanan lawan atau sekadar menyalurkan bola ke depan.

Di sisi lain, serangan Eintracht Frankfurt cenderung sangat efektif.

Jalannya Laga

Eintracht Frankfurt tampil bak kesetanan di awal-awal babak pertama ini.

Mereka tak segan-segan menekan Barcelona yang sebenarnya berstatus sebagai tuan rumah laga leg kedua ini.

Dalam 8 menit pertama, para pemain Barca sibuk mengantisipasi serangan-serangan dari wakil Jerman ini.

Serangan dan tekanan dari Frankfurt berbuah hasil kala pertandingan baru berjalan empat menit.

Frankfurt mendapat hadiah penalti setelah Eric Garcia melakukan pelanggaran kepada Lindstorm.

Wasit yang berada di dekatnya tak perlu waktu lama untuk menunjuk titik putih.

Filip Kostic yang maju sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Skor menjadi 0-1 untuk Eintracht Frankfurt.

Barcelona baru bisa mengendalikan laga saat pertandingan sudah beranjak 10 menit.

Mereka mulai memperagakan permainan kaki ke kaki yang menjadi ciri khas mereka.

Namun, belum ada peluang yang benar-benar dapat mengancam gawang Frankfurt yang dikawal Kevin Trapp.

Peluang matang bagi Blaugrana datang di menit ke-17.

Mingueza berdiri di tempat yang tepat untuk menyambut bola liar hasil sapuan pemain lawan.

Namun tendangan yang ia lepaskan masih bisa ditepis oleh Trapp.

Mendekati menit ke-20, Frankfurt nampaknya lebih memilih untuk bertahan.

Mereka menempatkan banyak pemain di area permainan sendiri.

Serangan balik menjadi opsi bagi wakil Jerman ini untuk tetap memberikan tekanan kepada lawan.

Namun, lini belakang merekalah yang bekerja lebih keras sejauh ini.

Pilihan strategi dari Frankfurt ini terbukti ampuh.

Mereka mampu menahan serangan-serangan Barca hingga pertandingan berlangsung selama 30 menit.

Para pemain tengah dan depan Blaugrana seakan kehabisan cara untuk membongkar organisasi permainan lawan yang rapi.

Ketika tuan rumah berusaha keras mencari gol, justru tim tamu yang memetik hasilnya.

Frankfurt menggandakan keunggulan lewat sepakan jarak jauh strikernya, Rafael Borre.

Tendangannya dari jarak 25 meter langsung menembus gawang Barcelona tanpa bisa dihalau Ter Stegen.

Skor menjadi 0-2 untuk Frankfurt.

Keadaan ini sekaligus menjadi tanda berakhirnya babak pertama.

Di babak kedua, Barcelona seperti mengaktifkan mode menyerang total

Sejak peluit pertama di babak kedua ditiup, mereka langsung menekan daerah pertahanan Frankfurt.

Namun mereka baru memperoleh hasil di menit ke-55.

Pierre-Emerick Aubameyang mendapat peluang setelah terjadi kemelut di kotak penalti lawan.

Namun, Kevin Trapp masih cekatan menghalau upaya eks pemain Arsenal tersebut.

Tak lama setelah itu, pertandingan sempat terhenti sejenak.

Alat komunikasi yang dipakai wasit nampaknya tak berfungsi dengan baik.

Wasit lantas menghentikan laga sejenak untuk mengatasi kendala komunikasi ini.

Penderitaan Barcelona semakin bertambah pada menit ke-67.

Frankfurt kembali menambah gol yang menjadi keunggulan mereka menjadi 0-3.

Lagi-lagi Filip Kostic yang menjadi aktor intelektual dari gol ini.

Ia menempatkan diri di posisi yang tak terkawal kala menyambut umpan Daichi Kamada.

Kostic lantas melepas tendangan tak terlalu keras yang terarah ke tiang jauh dari Ter Stegen.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Besok Kota Tegal, Ramadhan Hari ke-14, Sabtu 16 April 2022

Baca juga: Santriwati Pamit Kencing, Ustaz Muda Ternyata Mengikuti dari Belakang, Toilet Ponpes Jadi Saksi

Baca juga: Liga Europa : Kalahkan Lyon 3-0, West Ham United akan Tantang Eintracht Frankfurt di Semifinal

Barcelona memperkecil ketertinggalan di akhir-akhir babak kedua.

Sergio Busquets melepas tendangan roket yang tak mampu dihalau Kevin Trapp.

Tak berselang lama, giliran Memphis Depay yang menyarangkan bola lewat tendangan penalti.

Skor 2-3 bertahan hingga akhir pertandingan.

Itu membuat Eintracht Frankfurt lolos ke semifinal dengan agregat 3-4.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Liga Eropa: Hancur Lebur di Tangan Eintracht Frankfurt, Barcelona Bakar Tiket Semifinal,