Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Sarung Mini Instan, Hasil Produksi Warga Kudus, Inspirasi dari Kedua Anaknya

Maksud dari sarung instan di sini adalah sarung yang memakainya tidak perlu bebetan atau digulung sampai kencang bagian atas sarung.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: abduh imanulhaq

"Akhirnya saya kembangkan dan sekarang pakai kolor," kata Kurniati kepada Tribunjateng.com, Kamis (14/4/2022).

Dari situ produk sarung instan anak miliknya kian berkembang.

Pembeli berdatangan dari berbagai daerah.

Kurniati mulai terpikir untuk memasarkan secara daring melalui berbagai kanal.

Alhasil produknya kian menjadi sasaran para pembeli maupun agen penjual pakaian.

Untuk memenuhi kebutuhan pasar, lambat laun sarung anak buatannya pun mulai diberi bordir bergambar karakter kartun superhero.

Baginya, inilah salah satu yang membuat sarung buatannya kian laris.

"Yang bergambar Tayo itu sampai saat ini masih laris," kata dia.

Dalam sehari, kata dia, dirinya bisa memotong 300 kain yang siap untuk dijahit menjadi sarung.

Potongan-potongan itu kemudian diserahkan pada para penjahitnya yang tersebar di Desa Menawan maupun Dawe.

Baru setelah jadi, sarung-sarung berukuran mungil itu akan dia ambil untuk kemudian dikemas dan diberi merk.

"Kadang juga sehari bisa sampai memotong 600 kain," kata ibu dari empat anak itu.

Harga sarung yang dibanderol olehnya yakni antara Rp 40 ribu sampai Rp 70 ribu.

Semua itu tergantung dari kualitas kain yang dipakai.

Sarung-sarung buatannya itu menyasar anak usia 2 sampai 10 tahun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved