Dongeng Kerbau dan Si Ular yang Licik
Inilah dongeng fabel anak yang cocok dibacakan sebelum tidur berjudul Kerbau dan Si Ular yang Licik.
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Dongeng Fabel Anak Sebelum Tidur Kerbau dan Si Ular yang Licik
TRIBUNJATENG.COM - Inilah dongeng fabel anak yang cocok dibacakan sebelum tidur berjudul Kerbau dan Si Ular yang Licik.
Pada suatu hari seekor kerbau sedang berjalan di pinggir gua.
Tiba-tiba, ia mendengar teriakan meminta tolong dari dalam gua.
“Tolong! Tolonglah aku, Kerbau!”
Rupanya, Ular yang berteriak.
Tubuhnya terjepit di bawah batu besar, akibat dinding gua yang jatuh.
Kerbau yang baik hati, langsung menolong Ular.
Ia mengangkat batu itu dengan kedua tanduknya.
Setelah batu itu terangkat, Ular pun bebas.
Tapi… Hap!! Olala, Ular melilit kaki Kerbau.
“Apa yang kamu lakukan, Ular? Aku telah menolongmu,” tanya Kerbau, heran.
“Kamu memang telah menolongku, Tapi, sekarang aku sangat lapar
dan aku ingin memakan dagingmu,” balas Ular tanpa merasa bersalah.
Sebenarnya Kerbau sangat ketakutan, tapi ia berusaha tenang.
Tak lama kemudian, Ayam melewati tempat itu.
“Ayam, tolonglah aku,” pinta Kerbau kepada Ayam.
“Apa yang terjadi?” tanya Ayam.
Kerbau pun menceritakan semuanya.
Ayam terlihat berpikir sejenak.
“Apakah mungkin, Ular yang bertubuh kecil itu mampu bertahan terhimpit batu besar?” tanya Ayam, seolah tak percaya.
“Tentu aku bisa,” jawab Ular dengan penuh percaya diri.
“Aku tak percaya. Kamu berbohong, Ular!” balas Ayam.
Ular pun menjadi geram.
Tanpa pikir panjang, ia menyuruh Kerbau untuk kembali meletakkan batu di atas tubuhnya.
Ia akan membuktikan bahwa dirinya kuat.
“Lihatlah, Ayam. Aku kuat, bukan? Tidak seperti yang kamu tuduhkan,” kata Ular sambil menahan rasa sakit.
“Rupanya kamu tak berbohong, Ular” ucap Ayam.
“Kerbau, sekarang kamu angkat lagi batu ini dari tubuhku,” perintah Ular kepada Kerbau.
Kerbau yang memang baik hati, segera akan menolong Ular.
Tapi, Ayam langsung mencegahnya.
“Kerbau, apa yang kamu lakukan?” tanya Ayam.
“Menolong Ular Tampaknya ia kesakitan,” jawab Kerbau dengan polos.
“Setelah kamu menolong Ular, lalu kamu akan membiarkan Ular memangsamu?” ujar Ayam, mengingatkan Kerbau.
Ah, benar juga kata Ayam.
Jika ia menolong Ular, Ular akan langsung melilitnya seperti tadi.
Ia tak mau terjebak untuk kedua kalinya.
Perlahan, Kerbau berjalan mundur, dan membiarkan Ular terjepit batu.
Ular pun hanya bisa berteriak meminta pertolongan.
Tapi, tak ada satu pun binatang yang mau menolongnya. (*)